Apakah saat ini Anda bingung melihat pertumbuhan followers Instagram (IG) yang stagnan? Jika saat ini Anda mencari cara menambah followers IG, berhati-hatilah!
Hasil pencarian di Google bisa jadi merusak citra atau reputasi brand Anda bila Anda salah memilih dan menerapkan tips yang Anda temukan dari hasil pencarian tersebut!
Bayak hasil penelusuran di Google menawarkan cara menambah followers IG menggunakan aplikasi, dikenal dengan istilah bot (singkatan dari robot).
Table of Contents
Cara Menambah Followers IG dengan Aplikasi Robot
Cara menambah followers IG dengan aplikasi terbilang mudah.
Anda cukup mengunduh aplikasi tersebut di ponsel Anda dan masuk atau login menggunakan username dan kata sandi (password) akun Instagram Anda.
Setelah itu, Anda bisa mengatur agar si robot melakukan kegiatan mengikuti (following) akun dari kreator lainnya berdasarkan kriteria tertentu yang Anda atur di aplikasi.
Anda bisa mengatur agar robot hanya mengikuti akun-akun yang menggunakan tagar atau hashtag Instagram tertentu.
Anda juga bisa mengatur agar robot tersebut mengikuti akun-akun yang diikuti oleh akun Instagram tertentu. Misalnya, Anda bisa saja mengatur supaya robot mengikuti akun-akun yang merupakan follower dari akun pesaing Anda.
Selain kegiatan following tersebut, Anda juga bisa mengatur supaya si robot melakukan kegiatan unfollow. Umumnya, hal ini dilakukan terhadap akun-akun yang tidak mengikuti balik akun Anda. Padahal, Anda telah mengikuti akun mereka!
Bahkan, beberapa aplikasi juga menawarkan supaya robot melakukan kegiatan interaksi atau engagement terhadap konten Instagram dari kreator-kreator lainnya.
Ingin meningkatkan kehadiran brand Anda di media sosial namun kesulitan mengelola beragam platform tersebut?
Kini hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mempublikasikan dan menjadwalkan postingan di beragam platform media sosial, semua dari satu tempat.
Gabung sekarang menjadi bagian dari pengguna beta untuk mendapatkan semua fitur secara gratis! Kesempatan Terbatas!
Daftar Gratis Sekarang
Sama dengan proses melakukan kegiatan following dan unfollowing, Anda bisa mengatur supaya si robot melakukan kegiatan interaksi pada akun-akun yang menggunakan tagar tertentu atau yang mengikuti akun tertentu.
Biasanya bentuk interaksi yang umum dilakukan oleh si robot adalah memberi tanda suka (Like) atau memberikan komentar (comments) kepada postingan dari para kreator IG tersebut.
Untuk pemberian komentar, Anda perlu mengatur kata-kata seperti apa saja yang akan dituliskan oleh si robot. Misalnya, “wah bagus”, “indahnya”, dan seterusnya. Biasanya, Anda bisa melakuakn pengaturan untuk mengelompokkan kata-kata komentar tersebut. Selanjutnya, si robot akan memilih secara acak untuk menampilkan kata-kata.
Hanya saja, benarkah aman cara menambah followers IG dengan apliaksi bot Instagram?
Stop Menambah Followers IG dengan Aplikasi Bot Instagram!
Aplikasi-aplikasi robot atau bot Instagram untuk menambah followers IG biasanya akan menjanjikan keamanan akun Instagram bisnis dari kemungkinan pembatasan atau bahkan penonaktifan oleh Instagram.
Mereka menjamin bahwa Instagram tidak akan mengetahui Anda menggunakan cara menambah followers IG dengan aplikasi pihak ketiga.
Mereka telah mengatur sedemikian rupa supaya robot bekerja menyerupai gaya manusia bekerja.
Misalnya, Anda dapat mengatur berapa jam si robot bekerja dalam satu hari untuk menggantikan Anda melakukan kegiatan follow/unfollow dan interaksi. Anda juga dapat mengatur jumlah akun maksimal yang bisa si robot follow dan unfollow dalam satu hari.
Biasanya, aplikasi menyediakan pilihan pengaturan otomatis atau manual. Bila Anda memilih pengaturan otomatis, si aplikasi akan mengatur intensitas tingkat interaksi si robot supaya tetap aman dari radar algoritma Instagram.
Meskipun demikian, kami menyarankan Anda untuk menghindari penggunaan Instagram bot untuk menambah followers dan berinteraksi dengan para kreator Instagram lainnya.
Pertimbangkan 5 (Lima) alasan berikut:
Cara Menambahkan Followes IG Menggunakan Instagram Bot Melanggar Kebijakan Instagram
Aplikasi bot Instagram untuk keperluan menambah follower dan/atau berinteraksi dengan akun para kreator Instagram biasanya mengakses API Instagram tanpa izin. Hal ini tentunya melanggar penggunaan Instagram, khususnya:
- Anda tidak boleh mengakses API Instagram privat dengan cara selain yang diizinkan oleh Instagram.
- Jangan menyimpan kredensial login Instagram.
- Jangan menggunakan API Instagram untuk menampilkan konten Pengguna, mengimpor atau mencadangkan konten, atau mengelola hubungan Instagram, tanpa izin Instagram.
- Pastikan komentar Anda disesuaikan untuk setiap orang. Jangan memposting komunikasi komersial atau spam yang tidak sah di Instagram.
- Jangan aktifkan bisnis untuk melakukan lebih dari satu tindakan di Instagram dalam satu waktu.
- Jangan menggunakan jumlah bandwidth yang tidak wajar atau memengaruhi stabilitas server Instagram.com atau perilaku aplikasi lain yang menggunakan API Instagram.
Siapa pun yang menggunakan bot yang melanggar API Instagram dapat diblokir. Karena itu, jangan sampai akun Anda diblokir!
Akun Anda Berisiko Terkena Shadow banning
Algoritma Instagram kini semakin canggih!
Algoritma tersebut mengenali aktivitas Anda yang tidak wajar di Instagram, yang umumnya dilakukan oleh bot Instagram.
Instagram memang tidak pernah menyebutkan berapa banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan dengan akun Instagram Anda per jam dan/atau per harinya. Namun, Instagram akan melihat usia dan jumlah pengikut akun Anda, serta aktivitas yang Anda lakukan sejak awal menggunakan akun Anda tersebut.
Sebagai contoh, bot Instagram Anda memberikan lebih dari 150 Likes, 60 Comments, dan 60 follows/unfollows per jamnya. Secara umum, sulit membayangkan seorang pengguna biasa melakukan aktivitas sebanyak ini hanya dalam satu jam atau waktu yang sangat singkat.
Jika hal tersebut Anda lakukan, ada kemungkinan Instagram akan melakukan pembatasan terhadap akun Anda, dikenal dengan istilah shadow banning.
Shadowban berarti konten Anda tidak akan terlihat oleh non-followers atau non-pengikut. Artinya, apa pun hashtag yang Anda gunakan di postingan, gambar Anda tidak akan muncul di feed orang lain. Anda masih dapat membuat pos dan terlibat dengan pengikut saat ini, tetapi Anda tidak lagi dapat terlibat dan menarik pengikut baru.
Lebih parahnya lagi, Instagram bisa memblokir akun Anda secara permanen!
Followers Anda bukan Target Audience Anda
Memang benar Anda bisa mengatur bot Instagram untuk mengikuti akun tertentu berdasarkan hashtag dan username tertentu saat Anda mengunakan cara menambah followers IG menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Namun, akun-akun yang menggunakan hashtag atau yang mengikuti/diikuti oleh username target Anda, belum tentu adalah akun-akun yang cocok dengan gambaran target audiens Anda.
Bisa saja akun tersebut menggunakan hashtag yang Anda targetkan, namun kontennya tidak berhubungan dengan hashtag tersebut.
Apa akibatnya jika akun yang diikuti oleh bot Instagram Anda bukan target audiens Anda?
Ada kemungkinan mereka tidak akan mengikuti balik akun Anda. Atau, kalaupun mereka mengikuti akun Anda, mereka tidak tertarik berinteraksi dengan postingan Anda.
Dan, karena mereka bukanlah target audiens Anda, konten kampanye marketing dan sales yang mengarahkan mereka di setiap marketing funnel pun tidak akan menghasilkan konversi yang Anda harapkan, yaitu prospek dan akhirnya penjualan!
Tidak Ada Interaksi yang Nyata Saat Anda Menggunakan Cara Menambah Followers IG yang Tidak Sesuai Kebijakan Instagram
Bot Instagram tidak dapat menggantikan interaksi manusia!
Sebagian besar pengguna Instagram dapat melihat dengan jelas bahwa komentar tersebut bukan dari orang sungguhan.
Jadi, jangan heran jika komentar yang Anda berikan di suatu postingan tidak mendapatkan respon dari kreator postingan dan kreator lainnya yang melihat komentar Anda tersebut.
Apa lagi jika komentar yang Anda berikan tidak relevan dengan postingan yang Anda komentari!
Sebagai contoh, saya pernah memposting sebuah gambar ucapan bela sungkawa. Saya menerima komentar di postingan saya tersebut dengan tulisan “Saya menyukai sudut pengambilan fotor ini!”. Padahal postingan saya berupa kartu ucapan tanpa foto!
Karena itu, jika Anda menggunakan bot Instagram untuk memberikan komentar yang tidak relevan dengan postingannya, para pengguna Instagram yang melihat komentar tersebut akan merasa aneh dengan akun Anda. Kreator yang membuat postingan tersebut bisa jadi menghapus komentar Anda atau bahkan melaporkan akun Anda sebagai spam.
Cara menambah followers IG menggunakan bot Instagram mungkin mempercepat pertumbuhan follower Anda, tapi mereka tidak akan menjadi audiens yang berpotensi memberikan konversi ke bisnis Anda!
Dan, reputasi brand Anda pun menjadi taruhannya karena para kreator lain bisa dengan mudah mengasosiasikan Anda menggunakan bot untuk berinteraksi. Instagram pun akan memperhatihan akun Anda dan melakukan tindakan pemblokiran jika diperlukan.
Jangan Pernah Menggunakan Cara Menambah Followers IG dengan Membeli Followers atau Terlibat di Komunitas Berbagi Interaksi
Karena penggunaan bot Instagram belakangan ini semakin sulit, alias semakin mudah dikenali oleh algoritma Instagram, kini muncul layanan baru.
Penyedia layanan tersebut menawarkan cara menambah followers IG dan interaksinya dengan mengajak Anda bergabung di komunitas berbagi interaksi, dikenal dengan istilah Instagram Engagement Pod.
Instagram Engagement Pod adalah grup atau komunitas pengguna Instagram untuk saling bertukar Likes, Comments, dan Follows.
Biasanya, penyedia layanan tersebut akan membuat channel Telegram untuk mengumpulkan orang-orang yang tertarik untuk saling bertukar interaksi di Instagram.
Selain telegram, Anda juga bisa menemukan Instagram Engagement Pod di grup-grup Facebook.
Bahkan, ada yang membuat website untuk mengumpulkan para pengguna Instagram untuk saling berinteraksi.
Anda cukup membuat akun di website tersebut, melakukan kegiatan interaksi terhadap postingan Instagram yang diperlihatkan oleh website tersebut.
Sebagian besar Instagram Engagement Pod akan mensyaratkan Anda untuk melakukan sejumlah interaksi terhadap postingan Instagram dari anggota lainnya sebelum Anda mendapatkan dukungan interaksi balik dari para anggota tersebut.
Di beberapa Instagram Engagement Pod lainnya, Interaksi yang Anda lakukan diubah menjadi sejumlah poin. Selanjutnya, Anda bisa menukarkan poin tersebut supaya postingan Instagram Anda mendapatkan interaksi dari anggota komunitas tersebut. Model seperti ini biasanya akan lebih mudah dilakukan di Instagram Engagement Pod yang berbentuk website.
Namun, jika Anda ingin cara menambah followers IG, Likes, dan Comments tanpa perlu berinteraksi dengan postingan Instagram dari anggota komunitas Pod, Anda mungkin akan tergoda dengan layanan membeli followers dan interaksi.
Penyedia Instagram Engagement Pod itu sendiri bisa jadi menawarkan layanan membeli followers dan interkasi sehingga Anda tidak perlu mengumpulkan poin terlebih dahulu untuk mendapatkan interaksi balik.
Sayangnya, meskipun kedua cara menambah followers IG tersebut terkesan lebih baik karena tidak menggunakan bot Instagram, tetap saja strategi tersebut melanggar kebijakan berkomunitas yang ditentukan oleh Instagram.
Instagram memang bisa jadi tidak menyadari aktivitas berbagi atau membeli interaksi Instagram yang Anda lakukan.
Namun, algoritma Instagram kini semakin pintar! Algoritma Instagram mampu mendeteksi kegiatan berbagi interaksi ini, dan akhirnya melakukan shadowban atau bahkan memblokir akun Anda.
Selain itu, jika Anda mengggunakan cara menambah followers Ig dengan bergabung di Instagram Engagement Pod, Anda berisiko kehilangan waktu berharga dalam strategi social media marketing Anda!
Bukannya fokus untuk berinteraksi dengan target audiens, Anda malah berinteraksi dengan postingan dari anggota Pod – dan mereka bukanlah target audiens Anda!
Kalaupun Anda menggunakan cara menambah followers IG dengan membeli followers dan interaksi, sulit rasanya mendapatkan yang benar-benar sesuai dengan target audiens Anda.
Jika demikian, bagaimana mungkin Anda bisa mengubah followers yang Anda dapatkan tersebut menjadi pelanggan Anda?
Cara Menambah Followers IG tanpa Aplikasi yang sesuai dengan Kebijakan Instagram
Satu-satunya cara menambah followers IG yang sesuai dengan kebijakan Instagram adalah melakukannya secara manual!
Ikuti 5 cara menambah followers IG tanpa aplikasi berikut untuk pertumbuhan followers yang benar-benar seusai dengan target audiens Anda!
Buat Konten Berkualitas yang Dicari oleh Audiens Anda
Cara menambah followers IG yang paling direkomendasikan oleh Instagram adalah membuat konten yang sesuai dengan kebutuhan target audiens Anda.
Untuk mengoptimalkan waktu Anda menghasikan konten untuk Instagram atau kanal media sosial lainnya, gunakan proses pengelompokkan dan penjadwalan konten, dikenal dengan istilah content batching.
Terapkan 7 (tujuh) Langkah berikut untuk content batching:
Pertama, tentukan buyer persona dari audiens Anda
Cara menambah followers IG secara organik dan sesuai dengan kebijakan Instagram dimulai dengan menentukan gambaran ideal dari audiens yang berpotensi menjadi pelanggan Anda.
Anda bisa membuat beberapa buyer persona dengan mengelompokkan berdasarkan kondisi demografis, termasuk usia, jenis kelamin, dan pekerjaan. Selain itu, Anda juga dapat menambahkan unsur minat, hobi, tantangan atau kesulitan yang dihadapi oleh buyer persona tersebut.
Kedua, lakukan riset ide konten
Kunjungi Instagram Explore, cari tahu postingan-postingan seperti apa yang diterbitkan oleh akun-akun yang berada pada niche yang sama dengan brand Anda.
Anda juga dapat melakukan penelusuran di Google, Pinterest, komunitas Quora, komunitas Kaskus, komunitas Reddit, komunitas Facebook, komunitas LinkedIn, dan sebagainya untuk melakukan riset konten tersebut.
Selanjutnya, Anda bisa mengumpulkan daftar postingan yang bisa menjawab kebutuhan dari buyer persona yang sudah Anda buat sebelumnya.
Kelompokkan daftar postingan tersebut sesuai dengan marketing funnel Anda, mulai dari membangun kesadaran brand, mendorong audiens untuk mempertimbangkan brand Anda, hingga mendorong mereka melakukan tindakan aksi sesuai dengan tujuan digital marketing Anda.
Ketiga, tentukan content pillar, format dan ukuran postingan
Content pillar atau pilar konten adalah tema atau topik khusus yang anda tentukan sebagai dasar dari seluruh strategi konten Anda.
Jika Anda sudah memiliki gambaran buyer persona dan daftar ide konten berdasarkan hasil riset, Anda akan lebih mudah menentukan content pillar.
Untuk memulai, buatlah 1-2 content pillar per marketing funnel Anda untuk keperluan konten sebulan. Setelah itu, pilih ide konten yang sesuai dengan content pillar yang Anda buat tersebut.
Ingatlah untuk menyesuaikan konten per marketing funnel! Itu artinya, jangan membuat konten yang kesemua isinya mengajak audiens untuk membeli produk atau layanan Anda.
Belum tentu mereka mengenal brand Anda. Bangunlah kepercayaan mereka terlebih dahulu dengan menghadirkan konten-konten yang memberikan jawaban atas permasalahan yang mereka hadapi tanpa menyebutkan produk atau layanan Anda.
Selanjutnya, tentukan pula format dan ukuran post Instagram per ide konten tersebut. Sebisa mungkin, bereksperimenlah dengan beragam format postingan Instagram.
Misalnya, untuk feed Instagram, Anda bisa menerbitkan postingan satu gambar (image), beberapa gambar (carousel), atau video/reel. Anda juga bisa menerbitkan postingan IG story untuk berinteraksi dengan audiens Anda.
Untuk memudahkan, Anda bisa membuat kalender konten untuk keperluan satu bulan di depan. Membuat kalender konten akan membantu Anda lebih fokus dan menolong Anda menghadirkan konten yang terarah sesuai dengan marketing funnel Anda.
Keempat, penulisan konten
Setelah Anda membuat kalender konten yang berisikan topik atau ide konten per content pillar, lanjutkan dengan proses penulisan dan visualisasi konten.
JIka ingin menggunakan cara menambah followers IG secara organik, tulisan dan visualisasi konten sangat penting. Kedua hal ini menjadi alasan berinteraksi atau tidaknya audiens Anda.
Penulisan konten atau content writing yang mampu mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu sesuai tujuan marketing dan sales Anda, akan selalu menyertakan strategi penulisan copywriting.
Strategi copywriting tersebut mencakup penulisan headline copywriting, body copy yang menarik. Keterampilan menulis di bagian ini akan sangat menentukan berhasil tidaknya konten Anda menarik perhatian audiens di Instagram.
Selain itu, Anda juga perlu menyertakan kata-kata yang mendorong audiens melakukan tindakan, disebut juga dengan istilah call-to-action (CTA).
CTA yang menarik akan membuat audiens Anda berinteraksi dengan postingan Anda, atau menghubungi Anda melalui pesan langsung atau direct message (DM) Instagram. Bahkan, CTA yang menarik bisa membuat audiens mengklik tautan di Bio Instagram Anda untuk melakukan tindakan di halaman pemasaran produk atau layanan Anda, misalnya website eCommerce Anda.
Kelima, visualisasikan konten Anda
Visualisasi juga sangat menentukan penjangkauan konten Instagram Anda. Karena itu, lakukan yang terbaik dalam menampilkan visualisasi tersebut.
Anda bisa menggunakan jasa graphic designer dan video editor untuk memberikan tampilan gambar dan video yang menarik.
Namun, jika bujet Anda terbatas, Anda bisa menggunakan salah satu dari beragam aplikasi edit video dan pengolahan grafik yang kini semakin mudah digunakan dengan beragam fitur gratisnya.
Anda juga bisa mengakses gambar dan video gratis dari beragam website stok gambar dan video.
Salah satunya, Pixabay. Meskipun dianjurkan, Anda tidak harus memberikan kredit untuk gambar atau video yang Anda unduh dari pixabay. Anda pun bebas memodifikasi stok tersebut untuk menghasilkan visualisasi yang lebih sesuai dengan brand Anda.
Keenam, jadwalkan penerbitan konten Anda sebulan di muka
Setelah Anda menulis dan memvisualisasi konten Anda, saatnya menjadwalkan konten tersebut untuk sebulan di muka.
Jika Anda hanya menerbitkan konten tersebut di Instagram dan/atau Facebook, Anda bisa menjadwalkannya menggunakan aplikasi Content Studio dari Meta.
Namun, jika Anda juga ingin mempublikasikan konten tersebut ke kanal atau platform media sosial lainnya, seperti Pinterest, LinkedIn, TikTok, Twitter, dan YouTube, ada baiknya Anda menggunakan aplikasi Kelola media sosial atau social media management tool. Salah satunya, aplikasi Sociosight.
Dengan menggunakan aplikasi Sociosight, satu konten yang Anda buat bisa langsung Anda jadwalkan untuk keseluruhan kanal media sosial tersebut.
Supaya terhindar dari duplikasi konten, Anda bisa menyesuaikan caption postingan Anda supaya sesuai dengan gambaran target audiens dan ketentuan di beragam kanal media sosial tersebut.
Ketujuh, monitor Instagram insight
Lakukan pengecekan berkala terhadap metrik Instagram dari konten Anda dengan mengeceknya di aplikasi Instagram insight.
Dalam beberapa waktu ke depan, Anda juga bisa memonitor kinerja konten Anda dengan menggunakan aplikasi Sociosight. Bila Anda mendaftar sekarang sebagai pengguna beta, Anda bisa mengakses fitur analitik ini secara gratis.
Anda bisa memonitor konten mana yang mendapat jangkauan dan interaksi terbanyak dan dari mana sumbernya. Indikator Instagram ini penting untuk perencanaan konten Anda ke depan.
Bahkan, Anda bisa menggunakan ulang konten-konten yang memiliki kinerja baik, tentunya dengan melakukan beberapa penyesuaian untuk menghindari duplikasi konten. Instagram tidak menyukai adanya duplikasi konten!
Gunakan Strategi Instagram SEO
Cara menambah followers IG berikutnya, yaitu menggunakan Strategi SEO.
Strategi SEO tidak saja berguna untuk keperluan postingan di blog, tetapi juga postingan di media sosial, secara khusus Instagram.
Perubahan algoritma Instagram telah membuat penempatan kata kunci menjadi strategi penting untuk meningkatkan Reach Instagram Anda.
Empat Langkah berikut bisa mengoptimalkan strategi Instagram SEO Anda:
- Optimasi profil Instagram bisnis Anda – menempatkan kata kunci di nama akun dan Bio Instagram Anda.
- Tempatkan kata kunci relevan di caption postingan Anda.
- Lakukan riset dan tempatkan tagar atau hashtag Instagram yang relevan dengan postingan dan niche Anda.
- Tambahkan teks alternatif (Alt-text) di gambar postingan.
Lakukan Interaksi Secara Konsisten
Bagian ini tidak kalah pentingnya jika Anda ingin menggunakan cara menambah followers IG yang benar-benar menjangkau target audiens Anda.
Kalau Anda hanya memperhatikan proses posting saja tanpa interaksi, akun Anda akan mendapat cap “posting and ghosting”! Artinya, setelah postingan Anda terbit, Anda menghilang!
Merespon interaksi audiens terhadap postingan Anda sangatlah penting!
Bayangkan, jika Anda baru merespon komentar dari audiens Anda 3 (tiga) hari kemudian! Mereka pun akan kehilangan minat untuk berinteraksi lebih lanjut dengan brand Anda, apa lagi untuk menggunakan produk atau layanan Anda!
Karena itu, gunakan tips berikut untuk meningkatkan interaksi dari audiens Anda:
- 30 menit sebelum postingan Anda terbit, lakukan interaksi awal ke beberapa postingan follower Anda.
- Setelah postingan Anda terbit, lakukan lagi interaksi lanjutan antara 15-30 menit ke postingan yang diterbitkan oleh follower Anda.
- Setelah postingan Anda terbit, lakukan juga interaksi dengan postingan yang menggunakan hashtag Instagram yang sama yang Anda gunakan untuk postingan yang terbit tersebut.
- Jika postingan Anda berformat carousel, manfaatkan 48 jam setelah postingan tersebut terbit untuk melakukan interaksi secara konsisten. Namun, jangan melakukan terlalu banyak interaksi dalam waktu satu jam. Lakukan interaksi 15-30 menit, jeda, dan lakukan Kembali.
- Jika postingan Anda berformat Reel, pastikan Anda memaksimalkan kegiatan interaksi di satu jam pertama untuk segera menaikkan jangkauan Reels Anda. Lanjutkan dengan interaksi 15-30 diselingi jeda selama beberapa hari ke depan. Semakan banyak penonton Reels Anda, semakin lama Reel tersebut akan dimunculkan oleh Instagram di hasil pencarian, baik berdsarkan kata kunci maupun hashtag.
Promosikan Akun dan Postingan Instagram Anda Secara Organik
Cara menambah followers IG selanjutnya, yaitu mempromosikan akun dan postingan Instagram Anda secara organik. Gunakan 7 (tujuh) tips berikut:
- Buat QR Code untuk profil Instagram Anda. Bagikan QR Code tersebut secara daring melalui aplikasi chat seperti WhatsApp ke pelanggan potensial Anda. Atau, jika bisnis Anda memiliki toko atau kantor fisik, cetak QR Code tersebut dan pajang di tempat yang mudah dilihat oleh pengunjung tempat bisnis Anda.
- Tambahkan tautan atau link di pesan langsung (DM) yang Anda kirim untuk menyambut follower baru.
- Anda bisa mengajak follower Anda untuk tag akun Anda bila menerbitkan postingan yang relevan dengan brand Anda. Jika Anda membagikan postingan dari follower tersebut di IG Story Anda, ada kemungkinan mereka akan menerbitkan kembali (repost) postingan yang Anda bagikan tersebut di IG Story Mereka. Anda pun bisa menjangkau follower dari follower akun Anda.
- Tambahkan ikon Instagram di footer email Anda. Sertakan URL profil Instagram Anda di ikon tersebut. Dan, saat Anda mengirimkan newsletter ke mereka yang berlangganan, sertakan juga beberapa postingan Instagram Anda beserta tautannya.
- Tambahkan ikon Instagram dengan URL profil akun Anda di footer website Anda. Anda juga dapat menambahkan postingan Instagram Anda di artikel atau postingan blog Anda.
- Gunakan aplikasi Link-in-Bio seperti Linktr.ee untuk menyatukan semua URL terkait bisnis Anda dalam satu halaman. Anda juga bisa menambahkan URL postingan Instagram Anda ke aplikasi Ini. Selanjutnya, tempatkan URL satu halaman tersebut di Bio Instagram Anda dan halaman profil akun media sosial Anda yang lainnya.
- Distribusikan URL postingan Instagram Anda di lini masa kanal media sosial lainnya. Untuk memudahkan, gunakan aplikasi Sociosight.
Gunakan Iklan Instagram
Jika Anda tidak ingin terlalu banyak menghabiskan waktu berinteraksi dengan pengguna Instagram lainnya untuk menaikkan jangkauan konten Anda secara organik, Anda bisa memanfaatkan iklan Instagram.
Sama seperti menjalankan iklan Facebook, Anda dapat menjalankan iklan Instagram untuk membuat orang-orang di niche Anda menemukan profil dan layanan Anda.
Biayanya tidak terlalu mahal. Untuk memulai, Anda bisa mengalokasikan Rp 30.000 – Rp 50.000 per hari selama seminggu per postigan yang Anda targetkan.
Dengan demikan, Anda dapat menjangkau orang baru tanpa meluangkan waktu untuk terlibat dengan mereka.
Kesimpulan
Ada beragam cara menambah followers IG, mulai dari cara yang sesuai dengan kebijakan Instagram hingga yang berpotensi membahayakan akun Instagram Anda.
Karena itu, berhati-hatilah dalam mengambil keputusan menetapkan strategi yang tepat untuk pertumbuhan akun Instagram bisnis Anda.
Ingatlah, jumlah followers yang banyak tidak menjamin penjualan yang banyak, terutama bila followers tersebut bukan target audiens Anda.
