fbpx

Mau Konten Instagram Anda Mendapat Banyak Interaksi? Gunakan 9 Tipe Hashtag Instagram Berikut!

Tipe Hashtag Instagram - Sociosight.co

Daftar Isi

Menambahkan tagar atau hashtag Instagram yang relevan di postingan Anda menjadi salah satu strategi Instagram SEO dan social media marketing yang bisa dilakukan untuk meningkatkan jangkauan dan interaksi konten Anda.

Hanya saja, jika salah memilih hashtag Instagram, Anda justru bisa merusak penjangkauan konten Instagram Anda. Anda bisa mendapatkan pengikut atau follower yang tidak relevan dengan bisnis Anda. Bahkan, Anda bisa mengalami pembatasan atau shadow-ban oleh Instagram karena menggunakan hashtag yang dilarang oleh Instagram.

Jika Anda mengalami shadow-ban, postingan Instagram Anda tidak akan muncul di hasil pencarian berdasarkan hashtag. Instagram pun akan membatasi kemunculan postingan Anda tersebut!

Akhirnya, kesempatan untuk menjangkau target audiens Anda di beragam marketing funnel melalui kanal Instagram pun menjadi sirna.

Tentunya Anda tidak menginginkan pengalaman tersebut, bukan?

Karena itu, sangatlah penting memahami cara kerja hashtag Instagram, termasuk bagaimana menemukan hashtag yang tepat dalam perencanaan strategi digital marketing Anda di kanal media sosial, khususnya Instagram.

Apa Itu Hashtag Instagram?

Tagar atau hashtag adalah sebuah kombinasi huruf, angka, dan/atau emoji yang didahului dengan simbol pagar (#). Contohnya, #sociosight.co, #instagramtips, #socialmediamarketing, dsb.

Anda akan menemukan pemakaian hashtag untuk konten-konten di beragam kanal atau platform media sosial, seperti Instagram, Facebook, LinkedIn, TikTok, Twitter, YouTube, dan Pinterest.

Baik Instagram maupun kanal media sosial lainnya telah menggunakan hashtag untuk mengkategorikan konten sehingga memudahkan pengguna menemukan konten sesuai kategori yang ditampilkan melalui hashtag tersebut.

Oleh karena itu, saat mengklik atau tap hashtag di suatu postingan atau melakukan pencarian konten menggunakan hashtag di Instagram Search, Anda akan melihat satu halaman yang memunculkan semua postingan yang menggunakan hashtag tersebut.

Ingin meningkatkan kehadiran brand Anda di media sosial namun kesulitan mengelola beragam platform tersebut?

Kini hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mempublikasikan dan menjadwalkan postingan di beragam platform media sosial, semua dari satu tempat.

Gabung sekarang menjadi bagian dari pengguna beta untuk mendapatkan semua fitur secara gratis! Kesempatan Terbatas!
Daftar Gratis Sekarang
Ingin meningkatkan kehadiran brand Anda di media sosial namun kesulitan mengelola beragam platform tersebut?
Kini hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mempublikasikan dan menjadwalkan postingan di beragam platform media sosial, semua dari satu tempat.
Gabung sekarang menjadi bagian dari pengguna beta untuk mendapatkan semua fitur secara gratis! Kesempatan Terbatas!

Mengapa Anda Memerlukan Hashtag Instagram?

Sebuah studi yang dilakukan oleh Later.com menemukan bahwa, konten Instagram yang menggunakan hashtag mendaptkan interaksi 12,6% lebih banyak dibandingkan yang tidak menggunakan hashtag.

Bagaimana hal tersebut bisa terjadi?

Algoritma Instagram akan menampilkan konten terkait hashtag yang sesuai dengan minat pengguna.

Karena itu, menandai postingan Anda dengan hashtag akan membantu orang yang tertarik dengan topik tersebut bisa menemukan konten Anda, apabila mereka melakukan pencarian menggunakan hashtag di Instagram Search atau Explore.  

Selanjutnya, jika judul atau headline copywriting postingan Anda relevan dengan topik yang mereka cari, mereka pun akan mengklik postingan tersebut. Dan, jika body copy dari postingan Anda juga relevan dengan headline copywriting Anda, besar kemungkinan mereka akan berinteraksi dengan postingan Anda tersebut.

Semakin banyak interaksi yang diterima oleh postingan Anda, semakin tinggi peluangnya untuk muncul dan bertahan di halaman postingan paling populer untuk hashtag tersebut, disebut halaman top hashtag.

Tipe Hashtag Instagram - Sociosight.co

Dan, jika postingan Anda cukup lama bertahan di halaman top hashtag Instagram, Anda pun akan semakin mudah mendapatkan lalu lintas atau trafik pengunjung untuk postingan tersebut.

Jika mereka yang mengunjungi postingan Anda melalui hashtag, berinteraksi dengan postingan tersebut, besar kemungkinan mereka ingin mengenal brand Anda lebih jauh, dengan cara mengunjuni halaman profil Instagram bisnis Anda.

Dari penjelasan tersebut di atas, penggunaan hashtag Instagram memang tidak berkorelasi langsung terhadap tingkat interaksi yang postingan Anda terima.

Hashtag Instagram lebih berperan untuk memudahkan target audiens menemukan Anda melalui hashtag.

Berinteraksi atau tidaknya mereka terhadap postingan Anda tentunya dipengaruhi oleh relevansi copywriting postingan tersebut terhadap apa yang mereka butuhkan.

Hanya saja, jika target audiens tidak menemukan postingan Anda, bagaimana mereka bisa berinteraksi dengan postingan tersebut?

Dan, bila mereka tidak berinteraksi, bagaimana Anda bisa mengharapkan mereka untuk melakukan aksi konversi sesuai dengan tujuan marketing dan sales Anda?

9 Tipe Hashtag Instagram

Jika sedemikian besar peran hashtag Instagram untuk meningkatkan peluang postingan Anda ditemukan di hasil pencarian, hashtag seperti apakah yang perlu Anda sematkan di postingan tersebut?

Berhati-hatilah saat memilih hashtag yang Anda sematkan tersebut.

Jika menyematkan hashtag yang tidak relevan dengan yang target audiens Anda cari, mereka pun tidak akan menemukan postingan Anda.

Atau, postingan Anda muncul di hadapan audiens yang salah. Alhasil, mereka tidak tertarik mengklik postingan Anda tersebut, apa lagi untuk berinteraksi.

Selain itu,  jika hanya menyematkan hashtag Instagram yang populer saja, konten Anda akan menghadapi persaingan yang ketat di halaman hashtag tersebut.

Halaman hashtag yang populer biasanya sudah memuat lebih dari 1 (satu) juta postingan dan hampir setiap detik selalu ada postingan baru. Artinya, begitu konten Anda terbit, dengan cepat konten tersebut akan meluncur ke sisi bawah di halaman konten terkini dari hashtag tersebut.

 Jika target audiens Anda tidak menggeser layar ke bawah, rasanya  akan sulit untuk mereka menemukan konten Anda di halaman hashtag tersebut, kecuali konten Anda bertengger di halaman top hashtag

Oleh karena itu, memadukan hashtag Instagram yang populer dan yang belum populer menjadi strategi yang bisa Anda lakukan. Dan, pastikan hashtag yang Anda pilih adalah yang relevan.

Anda bisa memadukan 9 (Sembilan) jenis hashtag Instagram, mulai dari yang sangat popular (kompetisi tinggi) ke yang kurang populer (kompetisi rendah).

Tipe Hashtag Instagram - Sociosight.co

Hashtag Industri

Hashtag industri adalah tagar yang memberikan gambaran umum tentang kategori industri yang bisnis atau brand Anda jalani.

Contoh:

  • #camilan atau #cemilan
  • #fotografi atau #photography
  • #makanan
  • #fashion
  • #travel

Kami merekomendasikan hanya menggunakan maksimal satu saja per copywriting konten Anda. Tujuannya, hanya untuk memberi tahu Instagram tentang bisnis Anda secara umum, sehingga Instagram dapat merekomendasikan postingan Anda lebih baik di halaman pencarian Instagram.

Namun, jika postingan di halaman hashtag yang mewakili industri Anda sudah terlalu banyak – lebih dari 2 juta konten – ada baiknya Anda menggunakan hashtag niche saja.

Hashtag Niche

Hashtag Niche jauh lebih spesifik daripada hashtag industri. Hashtag ini lebih merepresentasikan brand, produk atau layanan Anda.

Contoh:

  • Hashtag industri: #travel, hashtag niche: #travelmagazine atau #travelblogs
  • Hashtag industri: #photography, hashtag niche: #weddingphotography, #babyphotograpy, atau #couplephotography

Hashtag Brand

Hashtag Instagram ini lebih spesifik lagi untuk menggambarkan tentang bisnis Anda. Hashtag ini mencantumkan nama brand, produk, layanan, atau kampanye tertentu yang bisnis Anda lakukan.  

Atau, mungkin tidak ada hubungannya dengan brand Anda, tetapi terkait dengan identitas brand Anda atau apa yang Anda tawarkan. Itu berarti Anda pun bisa menggunakan hashtag Instagram yang mencantumkan nama brand lain dari bisnis tertentu.

Jadi, ada dua acara penggunaan hashtag brand.

Pertama, membuat hashtag brand sendiri

Anda membuat hashtag yang menyertakan nama brand, produk, layanan, atau kampanye/event terkait bisnis Anda.

Jika terkait kampanye atau event, usahakan membuat hashtag Instagram yang unik, jelas dan mudah diingat.

Contoh:

  • Setiap postingan di Instagram @sociosight.co, selalu menyertakan nama brand Sociosight.
  • Tokopedia memiliki layanan Tokopedia Affiliate. Setiap postingan terkait layanan ini selalu menyertakan hashtag #TokpediaAffiliate.
  • Perusahaan Coca-Cola dengan hashtag #cocacola mendulang sukses yang luas biasa dengan kampanye #sharecoke mereka.
  • Shopee Indonesia menggunakan hashtag #RacunShopee untuk mempromosikan salah satu produknya.
  • Akun @bliblidotcom, akun resmi dari aplikasi eCommerce BliBli menggunakan hashtag #blibli (nama brand), #BlibliHisteriaSeru1010 (nama kampanye).
  • Tokopedia membuat hashtag #tokopediapromo untuk menampilkan postingan-postingan terkait promo yang mereka tawarkan.
  • Anda bisa menggunakan hashtag #tutoronline jika menawarkan layanan pengajaran secara daring (online).

Dengan membuat hashtag Instagram brand, Anda bisa mendorong pengikut Anda untuk membuat konten yang menyertakan hashtag tersebut, disebut dengan istilah User Generated Content (UGC).

Banyak brand telah membuktikkan penggunaan UGC membantu dalam peningkatan kesadaran terhadap merek atau brand mereka.

Kedua, menggunakan hashtag dari brand lain yang berada di industri sejenis

Jika Anda baru memulai bisnis, selain membuat hashtag dengan nama brand Anda sendiri, ada baiknya Anda mengikuti dan menggunakan hashtag dari brand yang sudah lebih dikenal, sepanjang relevan dengan konten Instagram Anda.

Ada dua cara Anda menggunakan hashtag Instagram dari brand lain tersebut, yaitu:

  1. Mencoba supaya brand tersebut membagikan postingan Anda.
  2. Carilah hashtag brand di pencarian Instagram dan buatlah koneksi baru akun dari brand tersebut dan terlibatlah dalam percakapan di komunitas pendukung brand tersebut di Instagram.

Meskipun brand yang menjadi target Anda tidak membagikan postingan Anda, setidaknya Anda telah bergabung di dalam komunitasnya.

Sebagai contoh, Anda menawarkan produk dengan target audiens utama adalah para penjual di situs marketplace Tokopedia.com.

Anda bisa bergabung di komunitas mereka dengan mengikuti akun @tokopediaseller dan hashtag #tokopediaseller.

Ikutilah dan terlibatlah di percakapan postingan akun @tokopediaseller dan percakapan yang terjadi di postingan para penjual yang menggunakan hashtag Instagram #tokopediaseller tersebut.

Hashtag Komunitas

Hashtag komunitas tidak selalu dibuat oleh brand yang terkait bisnis tertentu. Individu tertentu pun bisa membuat hashtag Instagram yang satu ini untuk membangun komunitas tertentu dan/atau mendukung suatu inisiatif tertentu.

Contoh:

  • Anda bisa mencantumkan hashtag #pesepedaindonesia di postingan Anda untuk menyasar anggota komunitas pesepeda di Indonesia, sepanjang produk atau layanan yang Anda tawarkan relevan dengan kebutuhan para pecinta sepeda tersebut.
  • Anda juga bisa menambhkan hashtag #ibumenyusuidi postingan Anda untuk menyasar anggota komunitas para ibu yang sedang menyusui. Pastikan produk atau layanan yang Anda tawarkan memang sesuai kebutuhan para ibu menyusui.

Hashtag Lokasi atau Geografis

Hashtag Instagram ini sangat tepat untuk menjangkau audiens di lokasi yang menjadi target Anda. Anda bisa menampilkan hashtag jenis ini dengan format: nama kota atau daerah + profesi atau produk atau layanan.

Contoh:

  • #balirestaurant
  • #balimakeupartist
  • #baliweddingphotographer

Hashtag Perayaan

Banyak brand menggunakan Hashtag Instagram perayaan atau celebration untuk menampilkan postingan terkait perayaan atau hari libur tertentu.

Contoh:

  • #promonatal
  • #idulfitri2022
  • #hariibu

Dengan menggunakan hashtag tersebut, Anda bisa ikut ambil bagian dalam keseruan suatu perayaan atau hari libur tertentu.

Terlebih, jika Anda menawarkan promo spesial di hari perayaan atau libur tersebut.

Banyak dari pengguna Instagram yang sengaja menelusuri hashtag dengan nama perayaan atau hari libur tertentu untuk mencari voucher diskon!

Hashtag Harian

Setiap hari mempunya hashtag-nya sendiri yang bisa Anda manfaatkan untuk berinteraksi dengan target audiens dari hari-hari tertentu.

Contoh:

  • #senin, #seninpagi, #seninsemangat
  • #selasa, #selasaceria, #selasaberkebaya, #selasaedukasi
  • #rabu, #rabucringe, #rabuputih, #rabuceria, #rabupagi, #rabuseru

Hashtag dengan Kata Kunci

Jika Anda bisa menulis caption postingan Instagram Anda menggunakan kata kunci yang relevan untuk keperluan SEO di Instagram, Anda juga bisa mencoba mencari hashtag yang memuat atau sejenis dengan kata kunci tersebut.

Melakukan hal ini akan memberi sinyal baik ke Instagram bahwa hashtag Instagram yang Anda gunakan relevan dengan pesan yang Anda cantumkan di caption.

Contoh:

  •  Saya menyertakan hashtag #contentstrategy  di salah satu postingan Instagram @sociosight.co karena ada kata kunci “content strategy” di caption.

Hashtag dengan Singkatan dan/atau Emoji

Anda bisa menggunakan beberapa hashtag singkatan yang cukup populer atau memilih hashtag yang memuat ikon emoji,  sepanjang relevan dengan konten Instagram Anda.

Contoh:

  • #TBT untuk Throwback Thursday
  • #YOLO untuk you only live once
  • # sunglasses😎

Berapa Hashtag Instagram Per Postingan?

Meskipun ada 9 jenis hashtag Instagram, bukan berarti Anda perlu menggunakan seluruh jenis ini. Selalu sesuaikan dengan konteks atau topik yang dibahas di postingan Anda.

Namun demikian, sesuai ketentuan dari Instagram, Anda hanya bisa menempatkan maksimal 30 hashtag Instagram di caption pos regular dan 10 hashtag di Instagram Story. 

Jika Anda perhatikan, brand-brand yang sudah terkenal, seperti Tokopedia, Coca-Cola menggunakan hashtag sangat sedikit, hanya 2-5 saja. Sebagian besar dari brandbrand tersebut menggunakan hashtag brand.

Sementara itu, brand-brand yang masih baru mulai, biasanya akan mencatumkan lebih banyak hashtag, rata-rata 11-30 hashtag.

Instagram sendiri memberikan rekomendasi agar para kreator di Instagram hanya menggunakan 2-5 hashtag per postingan mereka. Rekomendasi ini muncul sejalan dengan kemampuan algoritma Instagram untuk membaca kata kunci SEO di setiap postingan. Pengguna Instagram pun kini bisa mencari konten di fitur pencarian Instagram dengan mengetikkan kata kunci tanpa menyertakan simbol hashtag (#) di depannya.

Hanya saja, studi yang diterbitkan Socialinsider.io dan Later.com menyimpulkan penggunaan lebih banyak hashtag yang relevan masih memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan jumlah hashtag yang lebih sedikit, terutama untuk brand­-brand yang masih baru.

Jadi, yang terpenting adalah relevansi hashtag Instagram yang Anda pilih dengan topik dan pesan yang Anda sampaikan di postingan Anda. Lakukan uji coba dan analisis metrik Instagram Anda untuk mengetahui hashtag mana saja di postingan Anda yang memberikan hasil jangkauan atau Reach Instagram yang baik. Gunakan indikator Instagram ini untuk menyusun rencana penggunaan hashtag Anda.

Gunakan Social Media Management Tool untuk Mengelola Hashtag Instagram

Instagram di panduan berkomunitasnya menyebutkan bahwa, penerbitan konten yang berulang secara terus-menerus adalah sebuah pelanggaran terhadap kebijakan Instagram. Akun yang melakukan hal ini bisa mendapatkan pembatasan atau shadow-ban dari Instagram.

Penerbitan satu set atau grup hashtag Instagram secara berulang juga diartikan sama dengan penerbitan konten berulang.

Karena itu, untuk menghindari akun Anda mengalami pembatasan oleh Instagram akibat penggunaan sekumpulan hastag yang sama di setiap postingan, buatlah beberapa kelompok hashtag Instagram. Lakukan pergantian set hashtag di setiap postingan Instagram Anda.

Untuk memudahkan pengelolaan hashtag tersebut, Anda bisa menggunakan salah satu aplikasi kelola media sosial atau social media management tool, seperti aplikasi Sociosight. Dengan aplikasi ini, Anda bisa membuat beberapa grup hashtag, menyimpannya, dan menggunakannya di postingan yang berbeda.

Catatan: fitur pengelolaan hashtag sedang dalam pengembangan. Namun, jika Anda mendaftar sekarang sebagai pengguna Beta, Anda bisa mengakses fitur yang sedang dikerjakan ini dan fitur-fitur lainnya secara gratis. Jadi, daftar sekarang!

Leave a Comment

Insight Pilihan

Direkomendasikan untuk Anda

Capek membuka berbagai tab browser untuk posting konten dan berinteraksi dengan audiens Anda di akun media sosial yang berbeda?

Segera hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mengelola akun media sosial - semua dalam satu dasbor.

Daftar Untuk Coba Gratis
Capek membuka berbagai tab browser untuk posting konten dan berinteraksi dengan audiens Anda di akun media sosial yang berbeda?
Segera hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mengelola akun media sosial - semua dalam satu dasbor.

Mau Menghemat Waktu Mengelola Beragam Akun Media Sosial?

Segera hadir, aplikasi Sociosight,  memudahkan menjadwalkan postingan di beragam akun media sosial, berinteraksi dengan pelanggan, dan menganalisis kinerja medsos, semua dalam satu dasbor.