fbpx

17 Rahasia Meningkatkan Jangkauan Konten Instagram Anda Tanpa Perlu Beriklan!Jangan Lewatkan No.7!

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Daftar Isi

Pernahkah Anda mengalami, sudah membuat konten Instagram sebagus mungkin, namun jangkauan atau Reach terhadap konten tersebut masih mengecewakan?

Jika Anda pernah atau malah sering mengalami, Anda tidak sendiri! Banyak pemilik bisnis mengeluhkan jangkauan konten Instagram mereka yang mengecewakan.

Karena kesulitan meningkatkan jangkauan atau Reach konten Instagram dengan cara organik, beriklan pun menjadi pilihan. Sayangnya, tidak semua pebisnis bisa mengalokasikan anggaran untuk beriklan setiap saat.

17 Rahasia Meningkatkan Reach Konten Instagram Anda

Mengapa Reach Instagram Sangat Penting? Apa Bedanya dengan Impression?

Menurut Facebook, sebagai pemilik Instagram, Reach adalah jumlah akun unik yang melihat postingan atau konten Instagram Anda, setidaknya sekali. Berbeda dengan Reach, Impression, menunjukkan berapa kali postingan Anda tersebut dilihat oleh akun yang sama.

Lihat gambar berikut sebagai contoh:

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Postingan atau konten Instagram tersebut mendapatkan 78 Reach [1] dan 97 Impression [2]. Ini menunjukkan, terdapat 78 akun unik yang melihat postingan tersebut dan melihatnya dengan total 97 kali. Itu artinya, 1 akun unik rata-rata melihat postingan tersebut sebanyak 1,2 kali.

Mengapa memantau Reach konten Instagram sangat penting?

Reach Instagram menunjukkan berapa akun unik yang berhasil Anda jangkau dari postingan Anda. Akun unik tersebut bisa jadi adalah target audiens yang berpotensi menjadi pelanggan Anda.

Jadi, memantau Reach sangat Anda perlukan untuk memastikan konten Instagram Anda sesuai dengan tujuan marketing funnel dalam strategi marketing dan sales Anda.

Ingin meningkatkan kehadiran brand Anda di media sosial namun kesulitan mengelola beragam platform tersebut?

Kini hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mempublikasikan dan menjadwalkan postingan di beragam platform media sosial, semua dari satu tempat.

Gabung sekarang menjadi bagian dari pengguna beta untuk mendapatkan semua fitur secara gratis! Kesempatan Terbatas!
Daftar Gratis Sekarang
Ingin meningkatkan kehadiran brand Anda di media sosial namun kesulitan mengelola beragam platform tersebut?
Kini hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mempublikasikan dan menjadwalkan postingan di beragam platform media sosial, semua dari satu tempat.
Gabung sekarang menjadi bagian dari pengguna beta untuk mendapatkan semua fitur secara gratis! Kesempatan Terbatas!

Hanya saja, algoritma Instagram membuat tidak semua follower Anda mungkin akan melihat postingan Anda karena Instagram menganggapnya tidak tertarik.

Algoritma Instagram ingin memastikan konten Anda tampil di Feed atau Story dari follower atau non-follower yang kemungkinan besar tertarik dengan konten Anda. Dengan demikian, brand Anda pun bisa menjangkau semakin banyak audiens yang tertarget.

Karena itu, dengan memantau Reach Instagram, Anda akan mengetahui seberapa banyak follower dan non-follower yang berhasil Anda jangkau melaui konten Instagram Anda tersebut.

Bila follower yang Anda jangkau melalui konten tersebut tidak sesuai harapan, Anda mungkin perlu mengevaluasi strategi social media marketing untuk Instagram Anda. Misalnya, perlu tidaknya mengubah target audiens, topik postingan, format dan ukuran post Instagram, atau mungkin waktu penerbitan konten.

Anda bisa menggunakan [17] tips berikut untuk menjadi panduan meningkatkan kinerja Reach konten Instagram Anda secara organik.

Namun, sebelum menerapkan tips-tips berikut, pastikan akun Instagram Anda sudah menjadi akun Bisnis atau Kreator. Bila belum, ikuti langkah-langkah di artikel cara membuat akun Instagram Bisnis ini.

#1. Evaluasi Apakah Follower Anda Masih Aktif

Anda patut mempertanyakan apakah pengikut atau follower Anda memang adalah target audiens Anda apabila Reach terhadap konten Instagram Anda tidak sesuai harapan!

Anda mungkin perlu melakukan pengecekan sekali waktu, misalnya sebulan sekali untuk menyingkirkan follower Anda yang sudah tidak aktif. Hal ini penting untuk meningkatkan jangkauan (Reach) konten Instagram Anda karena didasarkan langsung pada jumlah pengikut Anda.

Dengan menyingkirkan follower yang sudah tidak aktif, postingan Anda akan dilihat oleh follower yang memang masih aktif di Instagram.

Namun, perlu Anda ingat, jangan menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk melakukan kegiatan tersebut karena Instagram tidak menyetujui penggunaan aplikasi untuk kegiatan ini!

Lalu bagaimana caranya?

Buka profil Instagram Anda, dan tap menu “Follower” [3]. Anda akan melihat tampilan dengan daftar follower Anda seperti gambar berikut.

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Lakukan pengecekan setiap profil follower Anda.

Jika menurut Anda profil tersebut tidak menerbitkan postingan dalam waktu yang cukup lama dan juga tidak ada aktivitas di IG story mereka, Anda bisa menduga akun tersebut sudah tidak aktif atau sudah tidak terurus. Dalam kondisi ini, sebaiknya Anda menghapus (remove) akun tersebut sebagai follower Anda.

Namun, jika akun tersebut ternyata masih aktif menerbitkan postingan, Anda dapat mengecek apakah postingan-postingan terkini dari akun tersebut masih relevan menjadi target audiens Anda.

Bila masih relevan, lakukan kegiatan interaksi secara intensif di postingan mereka. Misalnya, Likes dan beri komentar yang relevan di postingan-postingan mereka. Bila perlu, kirim pesan privat (Direct Message) untuk membangun percakapan dengan mereka.

Namun, bila postingan dari follower Anda sudah tidak relevan sebagai target audiens , Anda mungkin bisa menghapus (remove) akun tersebut dari daftar follower Anda.

Perlu diingat, Anda hanya bisa menghapus 30 follower dalam satu jam secara manual. Jika lebih, Instagram akan berpikir Anda adalah robot dan Anda sedang melakukan pembersihan akun secara otomatis.

#2. Evaluasi Buyer Persona dari Akun yang Anda Ikuti

Tentunya Anda akan mengikuti akun Instagram yang menurut Anda cocok menjadi target audiens, bukan?

Hanya saja, Anda bisa hilang fokus terhadap gambaran target audiens Anda. Agar hal ini tidak terjadi, pastikan Anda telah membuat beberapa buyer persona yang mewakili beberapa kelompok audiens sesuai karakteristiknya masing-masing.

Perlu diperhatikan, semakin banyak buyer persona yang Anda buat, semakin luas cakupan karakteristik target audiens Anda.

Di satu sisi, hal ini baik untuk mempercepat pertumbuhan pengikut Anda. Namun, di sisi lain, Anda bisa kehilangan arah dalam menyusun perencanaan konten karena harus menjangkau terlalu banyak karakteristik audiens.

Sebagai contoh, Akun Instagram @sociosight.co, menyasar tiga buyer persona, yaitu akun yang menawarkan jasa layanan pengelolaan media sosial, akun yang menawarkan jasa layanan digital marketing, dan akun dari para pemilik UMKM yang mungkin mengelola sendiri atau memiliki tim kecil untuk mengelola profil media sosial mereka.

Setelah Anda memiliki daftar buyer persona dari target audiens Anda, coba evaluasi setiap akun Instagram yang Anda ikuti. Apakah akun tersebut masih aktif. Bila masih, apakah masih cocok dengan gambaran buyer persona Anda.

Billa ternyata akun tersebut sudah tidak aktif menerbitkankan postingan dan/atau tidak cocok dengan salah satu buyer persona Anda, ada baiknya Anda meng­-unfollow akun tersebut karena sangat kecil kemungkinan mereka akan mengikuti akun Anda.

Bagaimana cara mengevaluasinya?

Buka profil akun Instagram Anda dan tap menu “following”[4]. Anda akan melihat tampilan seperti di bawah ini:

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Di bawah menu “Categories”, Anda akan melihat pilihan “Least Interacted With” [5] dan “Most Shown in Feed”[6].

Tap menu “Least Interacted With” [5]. Anda akan melihat daftar profil Instagram yang Anda ikuti yang tingkat interaksinya dengan akun Anda paling sedikit dibandingkan akun-akun lain yang Anda ikuti.

Tap setiap akun tersebut dan cek apakah akun tersebut mengikuti profil Anda.

Untuk melihat apakah akun tersebut mengikuti profil Anda, tap menu “following” pada akun tersebut.  Anda akan melihat tampilan berikut.

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Jika Akun tersebut mengikuti profil Anda, gambar profil Anda akan muncul pada posisi paling atas [7] dari daftar profil yang diikuti oleh akun tersebut.

Jika menurut Anda, akun tersebut masih sesuai dengan gambaran buyer persona Anda, coba lakukan interaksi intensif terlebih dahulu di beberapa postingan akun tersebut.

Misalnya, berikan komentar yang relevan. Selain itu, Anda juga dapat mengirimkan pesan privat (direct message) untuk mengapreasiasi postingan akun tersebut dan memintanya mengecek profil Instagram Anda.

Apabila setelah melakukan interaksi tersebut untuk beberapa lama, misalnya satu atau dua minggu, akun tersebut masih masuk dalam kategori “Least Interacted With”, ada baiknya Anda meng-unfollow akun tersebut. Dan, jika akun tersebut juga menjadi follower, ada baiknya Anda menghapusnya (remove) dari daftar pengikut (follower) Anda.

Di sisi lain, jika profil Anda tidak muncul di posisi paling atas dari daftar profil yang diikuti oleh akun yang sedang Anda evaluasi [8], itu berarti akun tersebut tidak mengikuti profil Anda.

Jika menurut Anda, akun tersebut tidak sesuai dengan gambaran buyer persona yang Anda buat dan/atau sudah lama tidak menerbitkan postingan, ada baiknya Anda meng­-unfollow akun tersebut.

Melakukan hal tersebut akan membantu Anda untuk fokus berinteraksi pada akun-akun yang memang sesuai dengan gambaran buyer persona Anda dan tentunya masih aktif di Instagram. Hal ini untuk meningkatkan potensi Reach Instagram Anda.

#3. Jangan Abaikan Tampilan Visual Postingan Anda

Tampilan visual dari postingan Anda juga berperan dalam meningkatkan pertumbuhan Reach Instagram Anda.

Halaman profil brand Anda haruslah menonjol. Karena itu, Anda perlu memiliki gaya sendiri dalam memvisualisasikan konten Instagram Anda.

Tanyakan pada diri Anda, visualisasi seperti apa yang kira-kira akan diingat oleh target audiens Anda dan juga yang menjadi favorit Anda.

Berikut ini adalah beberapa contoh yang dapat Anda gunakan untuk menampilkan visualisi profil akun bisnis Anda di Instagram:

  • Lakukan optimasi profil Instagram bisnis Anda dengan memasang logo bisnis sebagai gambar profil Anda.
  • Pilihlah 2-3 warna primer dan beberapa warna sekunder sebagai dasar pemilihan warna untuk postingan Anda. Tentunya sesuaikan warna tersebut dengan warna logo bisnis Anda.
  • Pilihlah jenis tulisan (font) untuk konten Instagram Anda, dan selalu gunakan jenis yang sama di setiap visualisasi postingan Anda. Anda dapat memilih beberapa jenis tulisan sepanjang konsisten digunakan di postingan Anda.
  • Selalu gunakan bingkai atau bidang putih yang sama di sekitar foto.
  • Anda bisa menerbitkan postingan dalam dua warna berbeda. Atau, Anda menerbitkan bergantian antara gambar dan teks dengan latar belakang polos.  

#4. Pastikan Caption Konten Instagram Anda Menarik Interaksi!

Jangan hanya menghabiskan waktu untuk memikirkan tampilan visual dari konten Instagram Anda! Caption juga menentukan Reach Instagram Anda!

Pikirkan caption tersebut sebagai alat pelengkap terhadap tampilan visual dari konten Anda. Caption yang menarik akan mendorong interaksi seperti Likes, Comments, Saves, dan Share. Dan, bahkan bisa mendorong audiens Anda untuk mengunjungi profil Instagram Anda.

Untuk membuat caption yang menarik,Anda perlu membuat:

  • Judul caption atau headline copywriting, yang mendorong rasa ingin tahu dari audiens Anda. Baca artikel ini untuk mengetahui apa itu copywriting dan artikel ini untuk mendapatkan tips copywriting.
  • Bagian tengah atau body caption, yang menyediakan solusi atas masalah yang Anda bahas atau yang mampu menjawab keingintahuan audiens Anda.
  • Call-to-action (CTA), frasa atau kalimat untuk mengajak Audiens melakukan sesuatu setelah membaca atau menyimak postingan Anda. Misalnya, mengajak audiens mengunjungi Bio Anda, menyimpan postingan tersebut, menjawab pertanyaan di komentar, dan sebagainya.

#5.  Tambahkan Kata Kunci yang Relevan di Bio Anda dan Caption postingan Anda

Apakah Anda pernah melakukan pencarian di Instagram Search dengan mengetikkan kata tanpa menyertakan simbol tagar (#) sebelum kata tersebut?

Instagram, kini, mulai memposisikan dirinya, tidak hanya sebagai salah satu kanal media sosial, tetapi juga sebuah mesin pencari, sebagai alternatif dari Google atau Bing.

Instagram pun mulai menerapkan algoritma untuk membaca kata kunci pada caption postingan Anda, dan juga kata kunci yang tersemat di Bio Anda.

Karena itu, menyematkan kata kunci di nama akun Anda menjadi salah satu strategi jitu untuk meningkatkan kemunculan profil Anda di pencarian Instagram.

Sebagai contoh, akun @sociosight.co menyertakan kata kunci “Social Media Scheduling Tool” [9] setelah nama brand, Sociosight.co, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Anda pun dapat melakukan hal yang sama seperti itu sesuai dengan tujuan bisnis Anda.

Hanya saja, pastikan saat Anda memasukkan kata kunci di caption, kata kunci tersebut haruslah benar-benar relevan dengan postingan Anda.

Bagaimana cara mencari kata kunci yang relevan?

Tentukan terlebih dahulu topik yang akan Anda bahas di konten Instagram tersebut. Lalu cobalah cari topik tersebut di pencarian Instagram pada menu hashtags. Jika ada hashtags yang relevan dengan topik Anda, Anda bisa gunakan kata-kata di hastags tersebut sebagai kata kunci juga di caption.

Cara lainnya, Anda juga bisa menggunakan Google Trend untuk mengetahui topik yang sedang trending dicari para pengguna mesin pencari. Jika ada topik yang relevan dengan brand Anda, Anda bisa menggunakan kata atau frasa di pencarian tersebut untuk keperluan caption Instagram Anda.

#6.  Gunakan Hashtags yang Relevan

Hashtag membantu audiens Anda menemukan konten Anda saat mereka melakukan pencarian di Instagram melalui hashtag.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam memilih hashtag!

Jangan memilih hashtag yang terlalu popular dan jangan juga memilih hashtag yang tidak relevan dengan bisnis Anda.

Menggunakan hashtag yang sangat populer akan membuat postingan Anda memiliki umur yang sangat pendek, karena postingan-postingan baru segera muncul di menu “recent hashtag”. Munculnya pun bisa dalam hitungan detik.  Postingan Anda pun akan hilang di tengah keramaian postingan-postingan lainnya.

Pun demikian dengan penggunaan hashtag yang tidak relevan! Hashtag seperti ini akan membuat Instagram tidak memahami konten Anda dan akibatnya tidak akan menunjukkan konten tersebut pada orang yang tepat.

Jangan tergoda menggunakan hashtag tanpa memikirkan relevansinya!

Menurut hootsuite.com, pihak Instagram pernah mempublikasikan sebuah postingan yang menyatakan bahwa hashtag tidak akan membuat peningkatan Reach pada konten Anda!

Ditambahkan pula bahwa, Instagram menggunakan hashtag untuk keperluan mengategorisasikan postingan Anda. Karena itu, mereka menyarankan cukup menggunakan 3-5 hashtag untuk memudahkan Instagram melakukan kategorisasi tersebut.  

Menurut Instagram, postingan Anda akan mendapatkan impresi yang baik, bukan karena menempelkan hashtag tersebut di konten Instagram Anda, tetapi karena pengguna Instagram yang menemukan konten Anda melalui hashtag, mengapresiasi konten tersebut melalui interaksi mereka terhadap postingan Anda.

Instagram menggunakan aktivitas interaksi (Likes, Comments, Shares, Saves, dan tap ke profil Anda) sebagai sinyal untuk menentukan apakah postingan Anda bernilai tinggi dan layak untuk dimunculkan ke pengguna Instagram lainnya.

Instagram akan mendorong kemunculan postingan Anda di empat saluran atau menu, yaitu explore, hashtag, hashtag yang diikuti, dan postingan yang disarankan di home feed.

Terlepas dari saran Instagram menggunakan hanya 3-5 hashtag, yang menjadi fokus sebenarnya bukanlah jumlah, melainkan keterkaitan hashtag tersebut terhadap konten Instagram Anda.

Penelitian dari Later.com sendiri masih menunjukkan penggunaan hingga 20 hashtag sangat optimal untuk meningkatkan Reach dari postingan Anda. Dan, penggunaan 30 hashtag sangat optimal untuk meningkatkan tingkat interaksi per postingan.

Lalu bagaimana memilih hashtag yang relevan?

Anda dapat menggunakan beberapa tips berikut untuk memilih hashtag yang relevan:

  • Gunakan nama brand Anda sebagai hashtag untuk meningkatkan kesadaran target audiens terhadap brand Anda.
  • Cek industri dari bisnis Anda dan cari hashtag yang relevan dengan industri tersebut. Sebagai contoh, akun Instagram @sociosight.co menggunakan hashtag yang mewakili industri, seperti #digitalmarketing #socialmediamanagement.
  • Perhatikan topik yang Anda bahas dan cari hashtag untuk kata kunci yang dibahas di topik tersebut.
  • Tanyakan pada diri Anda, topik tersebut akan menyasar buyer persona Anda yang mana. Carilah hashtag untuk buyer persona tersebut. Misalnya, buyer persona Anda adalah traveler yang suka menjelajahi destinasi wisata pantai, maka Anda bisa memilih hashtag “wisatapantai”.

#7. Berinteraksilah dengan Postingan Lainnya di Hashtag yang Menjadi Target Anda

Hashtag yang relevan membantu audiens menemukan Anda ketika mereka mencari postingan melalui hashtag, tetapi itu tidak cukup!

Menyukai dan mengomentari postingan terbaru dalam kategori hashtag tersebut akan membantu Anda mendapatkan perhatian pemilik akun. Orang lain yang juga mengomentari postingan yang sama akan melihat Anda sebagai orang yang aktif. Sebagai hasilnya, mereka mungkin ingin tahu lebih banyak tentang Anda dan mengunjungi profil Instagram Anda.

#8. Cari Tahu Format Postingan Anda yang Paling Banyak Mendapatkan Interaksi

Menurut laporan DataReportal, 2021, format postingan Feed Instagram yang paling banyak menarik interaksi adalah format karosel, diikuti oleh foto/gambar, dan format video.

Lebih lanjut, studi dari SocialInsider menunjukkan bahwa postingan Feed Instagram dengan format karosel memberikan interaksi terbaik untuk profil akun Instagram dengan jumlah pengikut kurang dari 10K. Sementara itu, format video cocok untuk profil Instagram dengan 10K-100K followers. Bagi profil dengan pengikuti lebih dari 100K, karosel Kembali menjadi pilihan format dengan tingkat interaksi tertinggi.

Terlepas dari kedua studi memberikan rekomendasi format postingan yang memungkinkan interaksi terbaik, ada baiknya Anda tetap melakukan uji coba beragam format postingan.

Setiap brand itu unik, dan karena itu Anda perlu menemukan sendiri format konten Instagram seperti apa yang cocok untuk brand Anda. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Instagram untuk menampilkan postingan dengan kualitas terbaik. Dan, pantau Instagram Insight untuk melihat pencapaian Reach dan tingkat interaksi dari konten Instagram Anda.

#9. Cari Waktu Posting Instagram Terbaik Anda

Waktu posting Instagram sangat menentukan tingkat keterjangkauan atau Reach Instagram Anda.

Jika Anda menerbitkan konten Instagram di saat sebagian besar follower Anda tidak aktif atau online di Instagram, jangkauan konten Anda pun akan sedikit.

Karena itu, untuk menentukan waktu posting Instagram terbaik Anda, sangatlah penting mencari tahu kapan rata-rata Sebagian besar follower dan target audiens Anda melakukan aktivitas di Instagram

Cara yang paling mendekati akurat, yaitu dengan memantau Instagram Insight Anda, dengan mengikuti Langkah-langkah berikut:

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Setelah berada di halaman Insight, tap “Total Followers” [10], dan scroll ke bawah hingga Anda tiba di bagian “Most Active Times” [11], terlihat seperti gambar di bawah ini.

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Di bagian “Most Active Times” tersebut, Anda bisa tap tab “Days” untuk melihat hari-hari dari pengikut Anda aktif, dan tab “Hours” untuk melihat jam mereka aktif di Instagram.

Selanjutnya, untuk melihat berapa orang yang aktif di hari dan jam tertentu, tap salah satu bar pada grafik [12]. Anda pun akan melihat tampilan berikut ini:

konten instagram - aplikasi kelola media sosial - social media management tool - sociosight

Dari contoh di atas, Anda dapat melihat bahwa follower Anda di hari Minggu paling banyak online di jam 9 malam. Dengan data tersebut, Anda dapat memperkirakan waktu posting Instagram terbaik di hari Minggu sebaiknya dilakukan tepat menjelang jam 9 malam tersebut.

Lakukan beberapa tips berikut supaya Instagram Insight dapat memberikan gambaran yang semakin baik tentang hari dan jam terbaik untuk Anda menerbitkan konten Instagram:

a.      Pertimbangkan gaya hidup dari target audiens Anda

Langkah ini perlu Anda lakukan terutama bila akun Anda masih baru.

Gunakan kembali proses pembuatan buyer persona dari target audiens Anda. Dalam proses tersebut, cobalah untuk mencantumkan gaya hidup dari setiap buyer persona tersebut.

Misalnya, buyer persona Anda adalah pekerja profesional yang kerja di kantor, Senin-Jumat, jam 9 pagi hingga jam 5 sore.

Untuk tipe buyer persona seperti tersebut di atas, mereka mungkin akan menggunakan Instagram saat dalam perjalanan ke kantor, saat istirahat makan siang, dan dalam perjalanan pulang.

Dengan gambaran tersebut, Anda pun bisa menyesuaikan waktu posting Instagram Anda, yang tentunya disesuaikan dengan kemungkinan waktu buyer persona tersebut membuka aplikasi Instagram.

b.      Pertimbangkan memori kerja manusia

Daya ingat manusia umumnya paling tinggi saat bangun di pagi hari, paling rendah di tengah hari, dan sedang di malam hari. Anda dapat menggunakan tahapan memori ini untuk mengklasifikasikan topik konten Instagram seperti apa yang perlu Anda terbitkan pada waktu tertentu untuk tipe buyer persona tertentu.

Misalnya, ketika topiknya untuk tujuan hiburan yang didedikasikan untuk para profesional, waktu posting Instagram Anda mungkin di saat para profesional tersebut sedang istirahat makan siang.

c.      Lakukan uji coba menerbitkan postingan pada waktu yang berbeda

Uji coba tersebut akan membantu Anda mendapatkan gambaran lebih baik tentang respon audiens terhadap postingan Anda.

Jika konten Instagram Anda mendapat respon audiens segera setelah postingan tersebut terbit, itu mengindikasikan pemilihan waktu posting Instagram terbaik Anda.

Pantau Instagram Insight Anda setelah melakukan uji coba selama periode tertentu, misalnya dua minggu setelah tahapan uji coba.

Selanjutnya, Anda pun dapat menggunakan data Instagram Insight tersebut sebagai referensi menentukan waktu penerbitan postingan Anda untuk periode berikutnya.

#10.  Posting Konten Instagram Reels


Reels membantu meningkatkan Reach postingan Anda karena Instagram memunculkan Reels di beberapa tempat, yaitu di Feed Anda, Instagram Story, dan di halaman Explore.

Anda dapat memanfaatkan algoritma Instagram yang juga akan mengekspos Reels Anda ke orang-orang yang belum pernah mengikuti Anda. Tentunya, hal ini memberi kesempatan baik bagi Anda menjangkau mereka yang belum mengenal brand Anda.

Untuk meningkatkan potensi Reach yang lebih baik terhadap konten Reels tersebut, cantumkan caption yang menarik dengan menyertakan kata kunci, CTA, dan hashtags yang relevan.

Meskipun Reels sangat baik untuk meningkatkan pertumbuhan Reach konten Instagram Anda, bukan berarti Anda hanya menerbitkan postingan berupa Reels saja!

Instagram tetap merekomendasikan Anda untuk menerbitkan konten dengan beragam format untuk menyampaikan pesan yang tepat kepada audiens Anda.

#11.  Gunakan Fitur Geotag Jika Anda Menjalankan Bisnis Lokal

Manfaatkan fitur geotag Instagram untuk membuat postingan dan cerita Anda mudah ditemukan oleh audiens di sekitar bisnis Anda.

Karena itu, tambahkan lokasi setiap kali Anda memposting konten di Feed, Story, atau Reels Anda.

#12.  Coba Fitur Instagram Collabs

Cobalah menggunakan fitur kolaborasi yang tersedia di Instagram. Fitur ini akan memungkinkan Anda mengundang pemilik akun Instagram lainnya untuk berkolaborasi di postingan Feed atau Reels Anda.

Pada dasarnya, Anda dapat menulis konten bersama dengan sesama pengguna Instagram, dan postingan tersebut akan muncul di profil Anda dan rekan kolaborasi Anda.

Rekan kolaborasi Anda pun bisa membagikan konten bersama tersebut kepada follower mereka tanpa terkena isu konten duplikat. Cara ini juga membuat Anda dan rekan kolaborasi Anda dapat berbagi Views, Likes, dan Comments. Hal ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan dan terlibat dengan komunitas satu sama lain.

Jadi, dengan satu postingan, Anda dapat menjangkau follower Anda dan follower dari rekan kolaborasi Anda tersebut.

#13.  Terbitkan Konten Buatan Target Audiens Anda yang Relevan dengan Brand Anda

Misalnya, Anda dapat mengundang audiens yang telah menjadi pelanggan Anda untuk memposting ulasan mereka tentang produk atau layanan Anda. Minta mereka untuk memberi hashtag brand Anda dan tag akun Instagram Anda. Cara ini akan membuat para follower pelanggan Anda mendapat eksposur tentang brand Anda.

Sebagai apresiasi atas postingan dan testomini mereka, Anda dapat membagikan postingan tersebut di Instagram Story atau Feed Anda.

#14.  Bagikan Postingan Instagram Feed Anda di Story

Anda dapat membagikan postingan Instagram Feed Anda di IG Story. Ini untuk membantu mereka yang melewatkan postingan Anda di Feed mereka, tetap bisa terhubung ke postingan tersebut.

Mereka pun akan diingatkan kembali tentang keberadaan akun Anda, terutama postingan Anda. Hal ini membantu meningkatkan peluang pertumbuhan Reach Anda.

#15.  Distribusikan URL Postingan Instagram Anda di Kanal Media Sosial Lainnya

Membagikan URL postingan Instagram Anda di platform atau kanal media sosial lainnya bisa meningkatkan eksposur konten Instagram Anda tersebut.

Dengan aplikasi kelola media sosial atau social media management tool seperti Sociosight.co, Anda dengan mudah menggunakan kembali konten Instagram Anda dan membagikannya di kanal media sosial lainnya, seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Pinterest, and YouTube.

Dengan fitur “duplicate posts” di aplikasi Sociosight.co, Anda dapat menyesuaikan caption postingan Anda dengan karakteristik audiens Anda di setiap kanal media sosial.

Jika Anda tertarik mencoba aplikasi Sociosight, silakan ikuti tutorial memulai aplikasi Sociosight di artikel ini. Daftar sekarang, mumpung masih gratis untuk semua fitur.

#16.  Lakukan Interaksi Awal Sebelum dan Setelah Konten Instagram Anda terbit

Di akun Instagram Sociosight.co, kami telah melakukan uji coba untuk melakukan interaksi 30 menit sebelum dan setelah jadwal konten Instagram kami terbit.

Kami menemukan respon yang bagus dari target audiens kami yang online di saat postingan kami terbit. Rata-rata tingkat interaksi atau engagement rate terhadap Reach di atas 10%.

Bentuk interaksi yang kami lakukan tidak hanya tap ikon Likes di postingan target audiens kami, tetapi juga memberikan komentar yang relevan di postingan tersebut.

Target audiens yang kami sasar, tidak hanya para follower, tetapi akun yang kami sudah follow tapi belum mem-follow kami balik, serta postingan-postingan yang terdapat di menu “Recent Hashtag” dari hashtag yang kami gunakan.

Sedikit tips dari kami, Anda bisa menggunakan akun kedua Anda, misalnya akun pribadi,  untuk bergabung dalam percakapan di kolum komentar dari konten Instagram bisnis Anda. Algoritma Instagram memberikan bobot rangking yang tinggi untuk komentar yang bukan dari akun yang menerbitkan postingan.

Selain itu, kami juga merespon secepat mungkin komentar atas postinggan kami karena bagaimana pun media sosial adalah media untuk bersosialisasi, yaitu berkomunikasi dua arah.

#17.  Pantau Instagram Insight Anda

Instagram Insight menjadi teman Anda untuk memantau kinerja postingan Anda.

Di setiap postingan, Anda bisa melihat kinerja dari sisi jumlah Reach atas postingan Anda.

Anda juga bisa mendapatkan informasi jumlah impresi, dan berapa interaksi yang terjadi. Interaksi yang dicatat, diantaranya jumlah Likes, Comment, Share, Save, dan kunjungan ke profil Anda.

Di Insight pada menu follower, Anda juga bisa menemukan informasi kapan follower Anda paling aktif di Instagram.

Gunakan semua data di Insight tersebut untuk mengeavaluasi postingan Anda. Anda bisa menilai postingan seperti apa, baik dari sisi visual, caption, format, maupun waktu penerbitan, yang memiliki kinerja terbaik dan mana yang perlu perbaikan.

Kesimpulan

Reach adalah metrik penting untuk menilai berhasil tidaknya Anda mempromosikan konten Instagram Anda. Gunakan 17 tips di atas untuk membantu meningkatkan Reach postingan Anda tersebut.

Namun, jangan lupa, kesuksesan postingan Anda sangat bergantung pada kualitas konten yang Anda hasilkan dan interaksi Anda dengan pengguna Instagram lainnya.

Leave a Comment

Insight Pilihan

Direkomendasikan untuk Anda

Capek membuka berbagai tab browser untuk posting konten dan berinteraksi dengan audiens Anda di akun media sosial yang berbeda?

Segera hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mengelola akun media sosial - semua dalam satu dasbor.

Daftar Untuk Coba Gratis
Capek membuka berbagai tab browser untuk posting konten dan berinteraksi dengan audiens Anda di akun media sosial yang berbeda?
Segera hadir aplikasi Sociosight untuk menghemat waktu Anda mengelola akun media sosial - semua dalam satu dasbor.

Mau Menghemat Waktu Mengelola Beragam Akun Media Sosial?

Segera hadir, aplikasi Sociosight,  memudahkan menjadwalkan postingan di beragam akun media sosial, berinteraksi dengan pelanggan, dan menganalisis kinerja medsos, semua dalam satu dasbor.