9 Alasan Anda Membutuhkan Social Media Management Tool untuk Mengelola Kehadiran Brand Anda di Media Sosial

Jika ingin strategi social media marketing Anda efektif untuk menghadirkan brand Anda di media sosial, Anda memerlukan social media management tool!

Media sosial kini telah menjadi salah satu alat yang efektif untuk mengelola brand Anda di era digital marketing ini.

Jika Anda menerapkan strategi yang tepat, media sosial akan membantu brand Anda mendapatkan lebih banyak pengikut atau follower dan keterlibatan atas postingan Anda (disebut juga dengan istilah “engagement”). Kedua hal ini akan membantu meningkatkan kepercayaan atas brand Anda.

Terlepas dari manfaat media sosial untuk meningkatkan kesadaran target audiens akan kehadiran brand Anda dan membuka peluang untuk strategi marketing dan sales Anda, mengelola profil Anda di media sosial memberikan tantangan tersendiri.

Terlebih jika brand Anda hadir di lebih dari satu kanal atau platform media sosial. Selain menerbitkan konten secara rutin dan konsisten, Anda juga perlu membalas komentar atas postingan Anda.

Selain itu, Anda juga mungkin perlu membalas pesan masuk di kanal media sosial yang menawarkan fitur pesan. Dan, Anda pun perlu memantau data analitik di setiap kanal media sosial yang Anda gunakan. Anda perlu mengetahui postingan mana yang memiliki kinerja baik atau memberikan pengembalian investasi terbaik (ROI) dan postingan mana yang memerlukan perbaikan.

Karena itu, Anda akan mengalami kerepotan tersendiri apabila harus mengelola akun-akun media sosial Anda satu per satu. Di sinilah kehadiran social media management tool berperan untuk brand Anda.

Apa itu Social Media Management Tool?

Social media management tool atau aplikasi kelola media sosial adalah perangkat lunak atau software yang dikembangkan untuk mengelola berbagai akun media sosial Anda dari satu tempat atau dasbor.

Dengan social media management tool tersebut, Anda dapat membuat perencanaan konten, menjadwalkan postingan untuk diterbitkan di beragam media sosial, berinteraksi dengan pengikut Anda, memonitor topik-topik yang sedang trending di media sosial, dan juga menganalisis kinerja akun media sosial Anda.

Mengapa Bisnis Anda Memerlukan Social Media Management Tool?

Dengan beragam fitur yang ditawarkan oleh social media management tool, perlukah Anda berinvestasi di perangkat lunak tersebut?

Berinvestasi di social media management tool bisa menjadi sebuah investasi yang serius bergantung pada anggaran yang Anda miliki dan hasil akhir yang ingin Anda harapkan.

Karena itu, mari telusuri terlebih dahulu manfaat apa saja yang bisa Anda peroleh bila menggunakan social media management tool.

Social Media Management Tool Membuat Anda Bisa Mengelola Beragam Akun Media Sosial dari Satu Tempat

Jika 100% target audiens Anda selalu aktif di satu kanal media sosial tertentu, misalnya Instagram, Anda mungkin tidak memerlukan social media management tool!

Seandainya seluruh target audiens Anda hanya aktif di Instagram, Anda mungkin cukup mengubah akun Instagram pribadi Anda menjadi akun Instagram bisnis. Cara membuat akun Instagram bisnis cukup mudah. Ikuti saja tutorialnya di artikel ini.

Setelah membuat akun Instagram bisnis, Anda bisa melakukan proses optimasi profil Instagram bisnis Anda dengan menggunakan strategi SEO. Tujuannya, untuk memudahkan kemunculan akun Anda saat target audiens mencari informasi menggunakan kata kunci tertentu yang mungkin relevan dengan brand Anda.

Selanjutnya, Anda pun bisa memantau metrik Instagram Anda di halaman Insight Instagram untuk memonitor kinerja konten Anda.

Indikator Instagram yang ditampikan di halaman Insight tersebut bisa menjadi acuan untuk Anda memperbaiki kualitas konten Anda, termasuk menyesuaikan ukuran post Instagram dengan algoritma yang baru.

Contohnya, saat ini Instagram merekomendasikan para penggunanya untuk menerbitkan lebih banyak Reels. Anda pun dapat memanfaatkan hal ini untuk meningkatkan jangkauan atau Reach Instagram Anda.

Meningkatnya Reach Instagram Anda akan memberikan peluang pada peningkatan pengikut atau follower baru dan juga meningkatkan peluang pertumbuhan interaksi, baik dari follower maupun non-follower Anda.  

Contoh lainnya, jika 100% target audiens Anda ada di kanal media sosial YouTube, Anda mungkin cukup membuat channel YouTube untuk brand Anda.

Dengan membuat channel YouTube bisnis, Anda pun bisa memaksimalkan manfaat YouTube tersebut untuk meningkatkan kehadiran brand Anda di hadapan target audiens di YouTube.

Sayangnya…

Tidak ada kepastian bahwa 100% target audiens Anda hanya akan menggunakan satu media sosial yang sama. Bisa jadi, target audiens dengan buyer persona tertentu paling banyak aktif di kanal Facebook. Sementara itu, buyer persona lainnya, justru aktifnya di kanal TikTok.

Untuk mengelola lebih dari satu kanal media sosial, tentunya membawa kerumitannya tersendiri. Apa lagi bila target audiens Anda tersebar di berbagai kanal media sosial. Jika Anda tidak ingin kehilangan momentum untuk membangun relasi dengan mereka, Anda pun perlu menjangkau mereka di kanal media sosial pilihan mereka.

Anda pun bisa membayangkan bagaimana Anda harus mengelola beragam akun Anda di berbagai kanal media sosial.

Anda harus terus mengingat username dan password dan harus melakukan proses login di beberapa tempat. Belum lagi, tampilan setiap kanal media sosial yang berbeda-beda tersebut, tentunya bisa memberikan kebingungan tersendiri bagi Anda.

Di sisi lain, jika memiliki usaha yang menawarkan jasa social media management, Anda tentunya akan mengelola beragam akun media sosial dari beragam brand. Tingkat kompleksitasnya pun akan semakin tinggi karena Anda harus berkali-kali masuk dan ke luar aplikasi media sosial untuk mengelola konten dari brand–brand yang Anda layani.

Berbeda halnya, jika Anda menggunakan salah satu social media management tool. Anda cukup menghubungkan aplikasi tersebut sekali saja ke setiap akun media sosial yang akan Anda kelola.

Selanjutnya, Anda bisa mengelola konten media sosial untuk keseluruhan kanal tersebut dari dasbor social media management tool tersebut. Anda pun bisa menghemat lebih banyak waktu karena memfokuskan sebagian besar waktu Anda di satu aplikasi.

Memudahkan Perencanaan Konten di lintas Kanal Media Sosial

Konten adalah aset berharga dalam proses marketing dan sales Anda di ranah digital.

Bahkan, bila Anda menawarkan produk fisik sekalipun, target audiens Anda di internet, termasuk media sosial tidak bisa bersentuhan langsung dengan produk Anda tersebut. Mereka hanya bisa menyentuh konten Anda untuk mendapat bayangan tentang produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Tidak heran bila dalam dunia digital, konten disebut sebagai raja!

Konten Anda menentukan target audiens yang sebelumnya tidak pernah mengenal brand Anda mulai melirik ke arah Anda.

Konten Anda pulalah yang menentukan perpindahan target audiens dari marketing funnel teratas menuju funnel terbawah, yaitu terjadinya konversi, misalnya transaksi pembelian.

Bila sedemikian besarnya peran konten untuk kesuksesan strategi marketing Anda, melakukan perencanaan konten pun menjadi langkah yang krusial untuk Anda lakukan. Dan, Anda pun perlu melakukan perencanaan konten di lintas kanal media sosial.

Perencanaan konten tersebut untuk memastikan konsistensi penyampaian pesan melalui konten Anda. Anda bisa menentukan satu tema yang sama untuk semua kanal media sosial.

Meskipun temanya sama, cara Anda menyajikan konten tersebut sebaiknya berbeda bergantung profil target audiens dan ketentuan dari setiap kanal tersebut.

Perbedaan tersebut bisa dalam bentuk perbedaan tampilan visual, penulisan caption, atau gaya Bahasa yang Anda gunakan.

Karena itu, membuat perencanaan konten dalam bentuk kalender bulanan bisa memudahkan untuk menyingkronkan konten semua kanal media sosial Anda, dalam satu tempat.

Selanjutnya, Anda dapat memulai proses perencanaan konten dengan membuat content pillar terlebih dahulu.  Content pillar adalah tema khusus yang Anda tentukan sebagai dasar dari seluruh strategi konten Anda.

Setelah menentukan content pillar, perencanaan selanjutnya, yaitu menyusun copywriting konten Anda. Anda perlu membuat headline copywriting yang menarik untuk membuat target audiens memerhatikan konten Anda.

Tidak cukup di bagian headline saja, Anda pun perlu memastikan body copy Anda menyampaikan pesan yang relevan sesuai kebutuhan target audiens Anda. Dan, sematkan call-to-action (CTA) untuk mengajak mereka melakukan tindakan sesuai dengan hasil yang ingin Anda dapatkan.

Semua proses perencanaan tersebut bisa Anda lakukan dengan semakin efisien dari segi waktu dan efektif dari segi proses dan hasil bila Anda menggunakan social media management tool.

Dengan social media management tool, Anda cukup menuangkan konsep copywriting yang sama untuk seluruh kanal media sosial di satu tempat. Kemudian, di aplikasi yang sama Anda bisa menyesuaikan copywriting tersebut per kanal media sosialnya.

Misalnya, Anda dapat mengubah sedikit gaya Bahasa penulisan Anda yang menyesuaikan dengan profil target audiens Anda di setiap kanal media Sosial.  Atau, Anda dapat mengubah headline dan beberapa bagian di body copy untuk setiap kanal tersebut. Hal ini juga berguna untuk menghindari terjadinya duplikasi konten.

Dengan menggunakan social media management tool, sebagian besar atau bahkan semua proses perencanaan konten bisa Anda lakukan di satu aplikasi.

Menjadwalkan Penerbitan Konten Anda di Muka

Dengan merencanakan di muka, Anda dapat memastikan postingan Anda tersebut dibuat dalam kerangka pencapian tujuan dari strategi marketing dan sales Anda.  

Social media management tool membantu Anda memvisualisasikan perencanaan konten tersebut dalam bentuk kalender konten sehingga Anda pun dapat memeriksa masih selaras atau tidaknya konten Anda terhadap tujuan yang ingin Anda capai.

Banyak studi mengonfirmasi bahwa saat kita fokus meluangkan waktu tertentu untuk mengerjakan satu perkejaan tertentu, kita bisa mengharapkan hasil yang jauh lebih baik daripada membagi satu periode tertentu untuk mengerjakan banyak hal.

Pun demikian halnya dengan proses perencanaan dan penjadwalan konten. Saat Anda meluangkan periode waktu tertentu untuk melakukan pekerjaan kreatif, Anda bisa lebih fokus dan diharapkan hasilnya pun akan menjadi lebih baik.

Selain itu, menggunakan social media management tool akan membantu Anda mengorganisir beragam variasi konten yang akan Anda terbitkan untuk beragam kanal media sosial, semua di satu tempat. Anda pun dengan mudah menjadwalkan satu postingan untuk diterbitkan di kanal media sosial yang berbeda dan pada waktu yang berbeda, tanpa perlu berpindah aplikasi media sosial.

Mengetahui Pembicaraan Pengguna Media Sosial tentang Brand Anda

Di beberapa social media management tool, Anda bisa berlangganan fitur social media listening. Atau, Anda juga bisa khusus berlangganan aplikasi yang fokus di social listening untuk membantu Anda mengimplementasikan strategi social listening.

Memiliki strategi social listening sangat penting bagi sebuah brand untuk bisa terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk perkembangan teknologi dan kebiasaan dari para pengguna teknologi.

Pelanggan Anda bisa jadi menerbitkan postingan keluhan atau pujian di lini masa media sosialnya tanpa tag akun media sosial Anda. Bahkan, banyak dari mereka yang mungkin menghindari proses tag ini, supaya Anda tidak bisa melihat postingan mereka.

Itulah pentingnya memantau percakapan-percakapan di berbagai kanal media sosial. Anda bisa segera bergabung dengan mereka yang mempercakapkan tentang brand Anda, brand pesaing, atau hal-hal yang relevan dengan bisnis Anda. Dan, Anda pun bisa segera memberikan respon yang tepat.

Menggunakan aplikasi social listening akan membantu Anda memantau percakapan tersebut.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda pantau di lintas kanal media sosial, yaitu:

Brand mention atau penyebutan brand

Banyak orang akan langsung menyebut brand, produk atau layanan Anda, tetapi mereka mungkin lupa menambahkan  simbol @ (tag) atau # (tagar) yang terasosiasi dengan bisnis Anda.

Penyebutan istilah yang berdekatan dengan brand Anda

Memantau istilah yang berdekatan dengan brand Anda memungkinkan Anda menemukan pelanggan yang menunjukkan niat untuk membeli produk atau layanan tertentu, namun tidak menyebutkan brand Anda.

Istilah yang berdekatan dengan brand Anda tersebut dapat dinyatakan melalui kata kunci – kata kunci relevan yang ingin Anda monitor.

Sebagai contoh, Anda memonitor kata kunci “baju hangat untuk musim dingin” dan memasukkan kata kunci tersebut ke dalam aplikasi social listening.

Jika ada pengguna media sosial menuliskan kata kunci tersebut di postingan mereka, Anda pun akan mendapatkan notifikasinya. Selanjutnya, Anda bisa mengunjungi akun media sosial dari target audiens Anda tersebut dan mulai berinteraksi dengannya. Namun, tetap kami sarankan untuk tidak langsung menjual produk atau layanan Anda saat pertama kali berinteraksi!

Pesaing Anda

Sebagai pemilik bisnis, Anda perlu memerhatikan persaingan. Salah satu caranya, dengan memantau hal-hal yang terkait brand dari pesaing Anda di berbagai kanal media sosial. Anda bisa menyematkan nama brand dari pesaing Anda di aplikasi social listening untuk melakukan pemantauan.

Karena itu, jika Anda tidak memiliki strategi social listening, Anda bisa kehilangan data yang berharga untuk membangun bisnis Anda.

Contoh lainnya dari penggunaan aplikasi social listening:

Banyak pelanggan mengeluhkan fitur tertentu dari produk Anda. Alih-alih menyampaikan keluhan tersebut langsung ke layanan pelanggan Anda, mereka lebih memilih mengeposkan di lini masa media sosial mereka.

Jika Anda tidak memantau postingan-postingan tersebut dengan menggunakan aplikasi social listening, bisa jadi Anda akan terlambat merespon keluhan-keluhan tersebut, yang pada akhirnya mempengaruhi citra brand Anda.

Tidak demikian halnya bila Anda menggunakan aplikasi social listening. Anda bisa merespon dengan lebih cepat dengan membuat postingan yang relevan. Selain itu, Anda pun bisa lebih cepat melakukan perbaikan terhadap produk Anda.

Membantu Anda Bisa Fokus Membangun Keterlibatan dengan Target Audiens Anda

Banyak studi menyebutkan kesuksesan sebuah brand di media sosial bukan hanya dipengaruhi oleh kualitas konten yang dihasilkan, tetapi juga bagaimana brand tersebut berinteraksi dengan pengguna media sosial lainnya, terutama yang menjadi target audiens.

Karena itu, jika Anda sudah menggunakan periode waktu tertentu untuk merencanakan dan menjadwalkan postingan media sosial Anda di muka, Anda pun bisa menggunakan waktu lainnya untuk fokus berinteraksi dengan target audiens Anda di media sosial.

Sebagai contoh, Anda meluangkan waktu satu minggu untuk proses perencanaan dan penjadwalan konten untuk penerbitan 1-2 bulan di muka.

Setelah proses tersebut, Anda pun bisa menggunakan minggu-minggu berikutnya untuk berinteraksi dengan follower atau mereka yang belum menjadi follower namun relevan dengan gambaran target audiens Anda.

Anda bisa memberi komentar terhadap postingan dari target audiens Anda. Anda juga bisa mengirimkan pesan singkat kepada follower Anda untuk mengapresiasi postingan mereka.

Jika Anda memilih social media management tool yang menyediakan fitur “engagement”, Anda juga bisa langsung membalas komentar atas postingan Anda dengan menggunakan fitur tersebut.

Dengan demikian, Anda pun lebih mudah memonitor percakapan dengan audiens Anda dari satu tempat.

Melalui proses membangun keterlibatan tersebut, Anda akan melihat pertumbuhan tingkat keterlibatan (engagement rate) target audiens terhadap brand Anda. Dan, tingkat keterlibatan yang tinggi akan memberikan peluang yang tinggi untuk terjadinya konversi.

Konversi tersebut bisa berupa bertambahnya jumlah follower Anda, bertambahnya pesan masuk yang menanyakan tentang produk Anda, bertambahnya kunjungan ke situs eCommerce Anda melalui kanal media sosial, bahkan terjadi peningkatan peluang transaksi.

Mengelola Hubungan dengan Pelanggan, Termasuk Memberikan Respon Cepat terhadap Keluhan Pelanggan

Banyangkan jika Anda mendapatkan banyak pesan masuk secara bersamaan di beberapa kanal media sosial, seperti di Twitter, Facebook Page, atau Instagram, Anda harus berpindah-pindah aplikasi media sosial untuk memberi tanggapan terhadap pesan itu.

Bagaimana jika semua kotak masuk dari berbagai kanal media sosial tersebut bisa Anda akses dari satu tempat saja? Tentunya Anda akan lebih mudah dan cepat memberikan tanggapan, bukan?

Itulah kegunakan fitur social inbox dalam social media management tool! Anda bisa mengelola pesan masuk dari setiap kanal media sosial di satu tempat yang sama. Anda pun bisa mengategorisasikan pesan yang masuk, misalnya sebagai pesan yang perlu tindak lanjut cepat. Dan, Anda pun bisa berkolaborasi dengan tim Anda untuk mengelola pesan masuk tersebut bersama-sama.

Dengan berlangganan fitur social inbox dari social media management tool, Anda juga dapat dengan segera manangani keluhan pelanggan yang mereka sampaikan melalui pesan masuk di kanal media sosial pilihan mereka.

Anda tidak perlu membuka aplikasi Twitter, Instagram, atau Facebook secara terpisah untuk menindaklanjuti setiap keluhan yang muncul di pesan masuk setiap aplikasi tersebut.

Memudahkan Kolaborasi Tim dan Meningkatkan Akuntabilitas Sosial

Jika Anda memiliki tim untuk mengelola akun media sosial bisnis Anda di beberapa kanal media sosial atau mengelola banyak akun media sosial milik klien Anda, menggunakan social media management tool akan memudahkan kolaborasi dengan tim Anda.

Bekerja dengan beberapa orang untuk mengelola akun-akun media sosial bersama-sama bisa sedikit membingungkan.

Anda mungkin mengalami masalah seperti meminta beberapa anggota tim Anda untuk menanggapi pesan yang sama. Karena kebingungan mereka membuka beragam aplikasi, akhinya pesan tersebut tidak pernah mendapat tanggapan.

Contoh lainnya, Anda mungkin perlu bergantung pada anggota tim lainnya untuk mempublikasikan postingan karena mereka perlu masuk atau login ke setiap kanal media sosial. Di sisi lain, anggota tim yang membuat postingan bisa jadi lupa untuk mengirimkan konsep postingan terlebih dahulu kepada Anda, sebelum mereka boleh menerbitkannya.

Karena itu, sebagai pemimpin, penting memastikan tim Anda berada di halaman yang sama dengan Anda. Dengan social media management tool, Anda bisa merampingkan pekerjaan dan tanggung jawab setiap anggota dengan lebih mudah.

Misalnya, tim Anda, si A, bertugas membuat konsep copywriting dan si B membuat visualisasi copy dalam bentuk gambar atau video.

Setelah konsep copy selesai dibuat oleh si A dan tersimpan di halaman pada social media management tool, Anda pun akan menerima notifikasi untuk memeriksa konsep postingan dari tim Anda.

Jika Anda mengklik tombol persetujuan, si A bisa melanjutkan memberi arahan kepada si B untuk proses visualisasi dari teks menjadi gambar atau video.  Namun, jika Anda menginginkan adanya revisi, Anda bisa mengklik tombol perlu revisi dan menyertakan catatan yang perlu menjadi perhatian oleh si A.

Selanjutnya, setelah si B menyelesaikan konsep visualisasinya, Anda pun bisa menerima notifikasi untuk memeriksa konsep tersebut. Setelah Anda menyetujui, proses selanjutnya untuk penjadwalan penerbitan postingan pun dapat dilakukan oleh tim Anda.

Dengan menggunakan social media management tool untuk kolaborasi tim, Anda juga bisa mencegah terbitnya postingan-postingan di luar ketentuan yang telah Anda tetapkan. Hal ini juga membantu mencegah karyawan nakal mempublikasikan konten yang seharusnya tidak mereka miliki.

Anda dapat mencegah risiko-risiko tersebut di atas yang dapat mempengaruhi reputasi brand Anda jika memilih social media management tool yang memungkinkan kolaborasi tim.

Fitur kolaborasi tim akan memberikan keleluasaan kepada Anda untuk mengatur peran dari anggota tim dalam pengelolaan media sosial Anda. Dan, Anda pun dapat dengan mudah melakukan pengawasan.

Memudahkan Anda Mencari Inspirasi Ide Konten

Beberapa social media management tool menyediakan fitur untuk memudahkan Anda melakukan pencarian inspirasi ide konten.

Anda cukup mengetikkan kata kunci tertentu di aplikasi tersebut dan Anda pun bisa mendapatkan beragam postingan yang telah terbit di berbagai kanal daring seperti postingan berita. Anda bisa langsung membagikan postingan tersebut untuk pengikut Anda di media sosial atau menyesuaikan postingan tersebut dengan Bahasa Anda sendiri.

Memudahkan Menganalisis Seluruh Kinerja Akun Media Sosial Terhadap Tujuan Bisnis Anda

Anda tentu ingin selalu meningkatkan kualitas konten Anda yang terbit di media sosial, bukan?
Cara terbaiknya dengan konsisten melakukan uji coba dan memantau hasilnya.

Anda dapat menguji berbagai jenis konten yang relevan dengan brand Anda, termasuk menguji format tampilan visual, kapan postingan tersebut diterbitkan, dan sebagainya.

Selanjutnya, Anda melakukan pemantauan postingan yang mana yang mendapat interaksi tertinggi dari audiens Anda.

Interaksi tersebut dapat berupa tanda suka (like), komentar (comment), simpan (save), atau postingan Anda dibagikan oleh audiens ke lini masa mereka (share). Anda juga dapat memantau postingan mana yang membawa Audiens Anda untuk memerhatikan profil akun media sosial Anda, dan bahkan mengklik tautan yang terdapat di profil tersebut.

Anda juga dapat memantau postingan seperti apa yang belum memberikan hasil optimal.

Di situlah social media management too juga berperan. Anda bisa mengakses data analitik dari postingan Anda di beragam kanal media sosial, yang bisa Anda pantau semuanya dari satu tempat. Pemantauan dari satu tempat akan memudahkan Anda untuk memikirkan strategi perbaikan yang lebih komprehensif.

Misalnya, Anda menemukan postingan dengan format video ternyata lebih banyak mendapat interaksi ketika diterbitkan di kanal media sosial Instagram dibandingkan ketika diterbitkan di Twitter. Data ini bisa membantu Anda menyiapkan format konten yang lebih sesuai dengan kebutuhan target audiens Anda di setiap kanal media sosial tersebut.

Perkenalkan, Sociosight, Social Media Management Tool untuk Brand Anda

Jika Anda sepakat social media management tool akan memudahkan Anda mengelola akun media sosial Anda atau klien Anda di beragam kanal media sosial, Anda bisa mempertimbangkan untuk berlangganan aplikasi kelola media sosial yang tepat untuk Anda.

Perkenalkan, Sociosight, aplikasi kelola media sosial untuk brand Anda!

Aplikasi Sociosight memang baru saja kami luncurkan dan masih dalam versi beta. Namun, jika Anda mendaftar menjadi pengguna beta sekarang, Anda bisa mengakses semua fitur aplikasi ini, termasuk fitur-fitur yang masih dalam pengembangan.

Saat ini, Anda sudah bisa menggunakan aplikasi Sociosight untuk menerbitkan postingan instan atau menjadwalkan postingan untuk diterbitkan di kanal media sosial seperti Instagram, Facebook Page, Facebook Group, Twitter, LinkedIn, Pinterest, YouTube, dan TikTok.

Anda bisa memanfaatkan fitur “Duplikasi” postingan untuk menggunakan ulang postingan Anda yang telah terbit sebelumnya. Dengan melakukan sedikit proses edit di bagian caption atau mengunggah tampilan visual baru, Anda pun bisa menerbitkan postingan lama sebagai postingan baru dengan penyesuaian di tampilan atau teksnya.

Saat ini kami masih terus melakukan pengembangan untuk meningkatkan fitur-fitur dari aplikasi Sociosight.

Selain fitur penjadwalan postingan, nantinya Anda juga akan bisa mengakses fitur-fitur berikut:

• Fitur “Edit per social media” – memudahkan Anda menyesuaikan konsep postingan Anda supaya sesuai dengan kebutuhan setiap kanal media sosial Anda.
• Fitur “Content Calendar” – memudahkan Anda melihat tampilan kalender konten untuk memantau kesenjangan konten.
• Fitur “Brand Team” – memudahkan Anda berkolaborasi tim mengelola postingan media sosial Anda.
• Fitur “Engagement” – memudahkan Anda membalas komentar yang muncul pada postingan yang terbit di Facebook Page, Facebook Group, Instagram, dan Twitter.
• Fitur “Social Inbox” –memudahkan Anda mengelola pesan privat yang masuk di kanal Facebook Page, Instagram, atau Twitter.
• Fitur “Analytic” – memudahkan Anda menganalisis data kinerja postingan Anda untuk perbaikan strategi media sosial Anda.
• Fitur “Content Inspiration” – memudahkan Anda mencari ide konten untuk diterbitkan di kanal media sosial Anda.

Jadi tunggu apa lagi, langsung saja mendaftar menjadi pengguna beta aplikasi Sociosight.

Dengan menggunakan aplikasi ini, Anda bisa mendapatkan layanan pelanggan dan tutorial penggunaan aplikasi dalam Bahasa Indonesia. Langsung klik tombol chat di website untuk menanyakan lebih lanjut tentang aplikasi Sociosight.

Ikuti juga akun Instagram Sociosight di @sociosight.co (untuk postingan dalam Bahasa Inggris) dan @sociosightco untuk postingan dalam Bahasa Indonesia.